Minggu, 19 Mei 2024

Pemkab Mojokerto Gelar Lomba Paralimpik Tingkat Pelajar 2022

Diunggah pada : 10 Agustus 2022 17:11:57 158
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, saat gelaran Lomba Paralimpik Tingkat Pelajar se-Kabupaten Mojokerto Tahun 2022, di stadion GOR Gadjah Mada, Mojosari, Rabu (10/7). Foto:dok.Diskominfo Kab. Mojokerto untuk JNR Kominfo Jatim

Jatim Newsroom - Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Lomba Paralimpik Tingkat Pelajar se-Kabupaten Mojokerto Tahun 2022, di stadion GOR Gadjah Mada, Mojosari, Rabu (10/7).

Terdapat 3 Cabang olahraga yang akan diperlombakan, yaitu Cabor tenis meja, Cabor atletik lari 100 meter dan atletik lari 80 meter. Lomba ini diikuti total 70 peserta dari siswa dan siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) serta sekolah inklusi di Kabupaten Mojokerto.

Peserta yang mengikuti masing-masing, dari Cabor Tenis Meja Putra, yang meliputi fasilitasi tunarungu, tunawicara, tunagrahita dan tunadaksa sejumlah 9 peserta. Sedangkan Tenis Meja Putri dengan fasilitasi tunarungu, tunawicara 5 peserta. Untuk Atletik Lari 100 Meter dengan fasilitasi tunarungu, tunagrahita sebanyak 33 peserta, dan Atletik Lari 80 Meter dengan fasilitasi tunarungu dan tunagrahita 23 peserta. 

Bupati Ikfina Fahmawati menyampaikan kebanggaannya karena bisa berada di tengah-tengah para anak-anak yang sangat luar biasa. Ia juga berharap pertandingan ini bisa diikuti dengan baik dan kemudian dari pertandingan ini Kabupaten Mojokerto akan mendapatkan calon atlet paralimpik

"Jadi nanti tidak boleh berhenti sampai disini, terus berlatih sehingga nanti akan bisa menjadi wakil Kabupaten Mojokerto untuk berlomba di tingkat provinsi dan seterusnya," katanya.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menyampaikan, dalam perlombaan ini penekanannya tidak hanya harus menang, tetapi bagaimana mereka merasa gembira dan dihargai. Ia pun berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti lomba paralimpik 2022 untuk selalu bersemangat dan jaga sportifitas dalam bertanding. Sehingga semua aktivitas yang dilakukan akan bisa menghasilkan sesuatu di kemudian hari. 

"Dalam perlombaan ini pasti ada yang menang dan kalah. Kalau tidak menang tidak apa-apa yang penting kita semua semangat dan terus berlatih lagi, disisi yang lain untuk yang menang raihlah kemenangan dengan sportif dan bermartabat," ucapnya.

Ikfina juga berpesan untuk selalu berbangga dengan kondisi yang dimiliki, baik kelebihan maupun kekurangan, karena menurut Ikfina sebagai manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan.

"Mari kita fokus pada kelebihan, karena keberhasilan kita ini ditunjang dan disupport oleh kelebihan yang kita miliki. Kita biarkan kekurangannya, mari kita terima ini sebagai bagian dari Allah menguji kesabaran kita. Ayo kita fokus pada kelebihan," ungkapnya.

Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, Norman Handito mengungkapkan, Lomba Paralimpik 2022 ini bertujuan untuk menjaring dan memupuk bibit-bibit unggul atlet Kabupaten Mojokerto di bidang olahraga para penyandang disabilitas.

“Sehingga saya harapkan akan muncul talent-talent di bidang olahraga para yang bisa berlaga di tingkat regional provinsi Jawa Timur, di tingkat nasional dan bahkan tingkat paralimpiade internasional. Seperti Nabila atlet tenis meja yang berhasil meraih juara 1 di Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) 2021," tuurnya. (red)

#Kabupaten Mojokerto