Luas Panen Padi Jatim di Tahun 2022 sebesar 1,69 Juta Hektar

Jatim Newsroom – Total luas panen padi pada tahun 2022 sebesar 1,69 juta hektar dengan luas panen tertinggi pada Bulan Maret sebesar 0,39 juta hektar dan luas panen terendah pada bulan Januari sebesar 0,05 juta hektar. 

Mengutip laman Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Jumat (5/1/2024), jika dibandingkan dengan 2021, luas panen padi 2022 mengalami penurunan sebesar 0,05 juta hektar (3,11 persen). Sedangkan di 2020 merupakan luas panen tertinggi jika dibandingkan tahun 2021-2022 dengan luas sebesar 1,75 juta hektar.

“Beras merupakan komoditi yang dihasilkan dari padi kemudian dikonversi dari gabah kering menjadi beras. Secara umum padi masih ditanam pada lahan sawah maupun bukan sawah sehingga hasil dari padi bisa diperoleh dari luasan panen padi,” ujar Kepala BPS Jatim, Zulkipli melalui Laporan Analisis Data Beras Provinsi Jawa Timur 2020-2022. 

Dalam menghitung luas panen padi BPS menggunakan survei kerangka sampel area (KSA). Selama tiga periode terakhir, hasil survei KSA di Jawa Timur menggambarkan adanya pergeseran panen padi.

Pola tersebut mulai terbentuk pada periode 2020 hingga 2021, namun pada periode 2021 sampai 2022 tidak ada pergeseran pola panen. Puncak panen padi pada 2021-2022 terjadi pada Bulan Maret, lebih awal dibanding 2020 yaitu puncak panen terjadi di Bulan April. Luas panen terendah pada 2020 terjadi di Desember berbeda dengan di 2021-2022 yang terjadi di Januari.

Selain itu, laporan ini juga mencatat secara total produksi padi di tahun 2022 adalah sebesar 9,53 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). (idc/s)

#pertanian #BPS Jatim #luas panen padi