BPS Jatim Catat Nilai Produk Domestik Regional Bruto 2019-2023

Jatim Newsroom - Sama halnya dengan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADHB), seluruh komponen pengeluaran akhir Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (PDRB ADHK) juga menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Mengutip laman Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Rabu (17/4/2024), Kepala BPS Jatim, Zulkipli mengatakan nilai PDRB ADHB lebih besar dari nilai PDRB ADHK. Perbedaan tersebut disebabkan karena ada pengaruh perubahan harga dalam penghitungan PDRB ADHB. Sementara itu, dalam PDRB ADHK pengaruh faktor harga telah ditiadakan.

Nilai PDRB ADHB Jawa Timur selama kurun waktu 2019 hingga 2023 mengalami peningkatan. Pada tahun 2019, PDRB ADHB Jawa Timur mencapai 2.345.548,55 miliar rupiah. Dalam rentang lima tahun, nilai tersebut mengalami peningkatan hingga mencapai 2.953.546,91 miliar rupiah pada tahun 2023.

“Peningkatan tersebut terjadi pada seluruh komponen pembentuknya mulai dari komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga atau LNPRT, konsumsi pemerintah, Pembentukan Modal Tetap Bruto atau PMTB, maupun ekspor impor,” ujarnya.

Meskipun PDRB ADHB Jawa Timur mengalami kecenderungan meningkat selama periode 2019-2023, namun pada tahun 2020 nilai PDRB ADHB mengalami penurunan. “Hal ini merupakan dampak dari Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh daerah selama tahun 2020,” tuturnya.

Nilai PDRB ADHK Jawa Timur dalam kurun waktu lima tahun terakhir juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2019, PDRB ADHK Jawa Timur mencapai 1.649.895,64 miliar rupiah. Kemudian rentang lima tahun, nilai tersebut telah meningkat menjadi 1.844.808,67 miliar rupiah pada tahun 2023.

Peningkatan tersebut terjadi seiring dengan semakin bertambahnya volume ekonomi Jawa Timur sebagai provinsi penopang Kawasan Indonesia Bagian Timur. Namun, sama seperti PDRB ADHB, nilai PDRB ADHK Jawa Timur mengalami penurunan pada tahun 2020 yang disebabkan oleh Pandemi COVID-19. (idc/s)

#BPS Jatim #produk domestik regional bruto #bps jawa timur