Selasa, 21 Mei 2024

Kota Mojokerto Wakili Jatim Lomba Kampung Keluarga Berkualitas

Diunggah pada : 30 April 2024 4:14:58 23
Kota Mojokerto mengikuti tahap wawancara secara daring dalam penilaian lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat nasional. Sumber Foto: Diskominfo Kota Mojokerto

Jatim Newsroom - Menjadi juara 1 lomba penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) kategori kota se-Jawa Timur tahun 2024, Kampung KB Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto menjadi wakil provinsi Jawa Timur untuk melaju pada tingkat nasional.

Mengutip laman Pemerintah Kota Mojokerto (30/4/2024), berdasarkan surat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) nomor 0757/KK.01/D4/2024 tanggal 24 April 2024 Kampung KB Kanjeng Djimat Kelurahan Surodinawan telah dinyatakan lolos dalam seleksi website dan berlanjut untuk tahap wawancara yang dilakukan secara daring.

Atas prestasi yang telah diaraih tersebut, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menuturkan Kelurahan Sorodinawan telah memberikan yang terbaik. Tentunya Ia juga berharap agar Kampung KB Kanjeng Djimat bisa menjadi juara dalam kompetisi.

“Tetap tenang dan perbanyak baca salawat,” pesannya saat hadir memberikan motivasi di Aula Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Kota Mojokerto.

Dalam wawancara tersebut Lurah Surodinawan Masyqirom Masychur Wahid memaparkan kondisi Kampung KB Kanjeng Djimat. Keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi masyarakat bersama seluruh stakeholder. Masyqirom menambahkan ada dampak nyata dengan adanya Kampung KB Kanjeng Djimat di Kelurahan Surodinawan.

“Kampung KB mampu menurunkan angka stunting secara bertahap, dari 9 anak stunting pada 2021 menjadi 7 di tahun 2022 dan terus menurun menjadi 4 anak pada 2023. Demikian dengan angka kematian ibu dan anak, selama 2022-2023 tidak ada ibu dan bayi yang meninnggal,” terangnya.

Ia juga menyampaikan melalui kampung KB perekonomian warga juga semakin meningkat melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA). “Keluarga miskin penerima bantuan juga mengalami penurunan dari 555 KPM pada 2022 turun menjadi 475 KPM pada 2023,” jelasnya.

Keberhasilan suatu program, lanjutnya, tentu tak lepas dari adanya inovasi. Masyqirom menyampaikan ada beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh Kampung KB Kanjeng Djimat.

“Inovasi yang telah dilaksanakan di antaranya aplikasi PAKSURO (Pemantauan Anak Stunting Kelurahan Surodinawan) yang telah terintegrasi dengan aplikasi Gayatri DinkesP2KB Kota Mojokerto, SUKET PLANO (Surat Keterangan Pelayanan Online), TIGER BANTING SIBURUK (Tim Gerak Cepat Berantas Stunting dan Gizi Buruk, JUM’AT BERANTING (Jum’at Berkah Untuk Anak Stunting) dan KELIR CANTIK’S (Kelas Ibu Hamil, Remaja dan Calon Pengantin),” bebernya.

Sebelum mengikuti Lomba KB tingkat nasional tahun 2024, Kelurahan Surodinawan telah meraih juara II Posyandu Bangga Kencana Provinsi Jawa Timur tahun 2023, Juara I kampung Keluarga Berkualitas Provinsi Jawa Timur tahun 2024, dan Juara I Kader IMP Provinsi Jawa Timur tahun 2024.

Dalam seleksi Kampung KB Berkualitas tingkat kota di Regional 1 Kota Mojokerto akan bersaing dengan Kota Jakarta Timur, Kota Depok, Kota Tanjung Pinang dan Kota Metro.(idc/s)

#Kota Mojokerto #kampung keluarga berkualitas