Selasa, 7 Mei 2024

Kota Blitar Sabet Dua Medali Emas Aeromodelling

Diunggah pada : 13 September 2023 13:40:42 82
Kelas free flight atau kelas terbang bebas jenis F1A

Jatim Newsroom - Kota Blitar menyabet dua medali emas cabang olahraga (cabor) Aeromodelling Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII/2023 masing-masing emas dipersembahkan Sukmana Argo Rahayuning yang berlaga di Free Flight OHLG Putri dan Rimada Wahyu Septian Free Flight OHLG Putra.

Pertandingan yang dilangsungkan di Dusun  Banar Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo ini, Sukmana mengalahkan Reyza Firnanda dari Kabupaten Kediri yang harus puas di peringkat dua (perak) dan Nabila Yuke Ramadhani dari Kabupaten Malang di peringkat tiga (perunggu).

Sementara Rimada Wahyu, mampu menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Mohammad Aditya Deni Fachreza dari Kediri yang harus puas di peringkat dua (perak)  dan Aldy Budi Setiawan dari Kabupaten Blitar  di peringkat tiga (perunggu).

Delegasi Teknik Cabor Aeromodelling, Zainudin Ghozali di Sidoarjo, Rabu (13/9/2023) mengatakan, pertandingan  kelas Free Flight F1A Putri Putra,  Free Flight OHLG Putra Putri, Free Flight Glider F1H Putra Putri,  dan Combat Kendali Tali F2D Terbuka (TER) l semuanya selesai.  "Hari ini kita pindah lokasi ke lapangan parkir Mall Pelayanan Publik daerah Lingkar Timur kita akan bertanding hingga 16 September 2023,," katanya.

Menurutnya, cabor Aeromodelling itu adalah olahraga menggunakan pesawaat model, dan di dalamnya jenis kelas yang dilombakan terdiri dari banyak kelas. Pembagian kelasnya pun berdasarkan ukuran pesawat model yang dibuat.

“Kita hari ini melombakan untuk kelas free flight atau kelas terbang bebas jenis kelas F1A atau ukuran pesawat besar. Untuk kelas terbang bebas ini yang dinilai adalah durasinya, atau lama kemampuan terbang per pesawat di udara.  Pesawat akan diukur dengan pencapaian waktu terbang maksimal harus selama tiga menit. Pesawat hanya ditarik tenaga manusia selama mungkin terbang di udara,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ghozali menerangkan, bedanya olahraga Aeromodelling ini dengan layang-layang adalah, dari tali terbangnya yanh sangat tergantung pada panas matahari dan hembusan angin.“Tali pada pesawat aeromodelling selama sudah terbang, harus dilepaskan kalau masih ikut dipesawat tidak dinilai atau tidak sah. Kalau tali layangan begitu lepas kan, dia cepat turunnya kalau pesawat aeromodelling ini dia terbang bebas,” terangnya.(hjr)

#PORPROV Jatim