Ketua Dekranasda Jatim: Keamanan Pangan untuk Tingkatkan Mutu Produk UMKM

Jatim Newsroom – Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama yang telah diatur, khususnya dalam Undang-undang nomor18 tahun 2012 pasal 68. Oleh sebab itu, dalam rangka melindungi masyarakat dari pangan yang berisiko, acara pembekalan keamanan pangan penting dilaksanakan.

Seperti dipublikasikan di laman resmi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim), hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachin Emil Dardak dalam kegiatan sosialisasi keamanan pangan Selasa-Rabu (21-22/2/2023) di Surabaya.

Kegiatan yang dilaksanakan Diskop-UKM Jatim berkolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Dekranasda Jatim ini dirancang untuk membantu meningkatkan mutu dan kualitas produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) makanan dan minuman di Jatim.

Arumi menjelaskan, menjaga keamanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, namun masyarakat juga memiliki andil. “Jika hanya ada penjagaan dari atas ke bawah tentu tidak akan efektif. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu pelaku UMKM sebagai bagian dari masyarakat yang hadir diharap dapat ikut menyebarluaskan ilmu yang didapat nantinya, tidak hanya disimpan sendiri”, pesan Arumi dalam kegiatan yang dihadiri lebih kurang 60 peserta dari berbagai Kabupaten/Kota di Jatim ini.

Arumi juga mengingatkan usaha menjaga mutu pangan bukan hanya tanggung jawab satu brand UMKM sendiri. Jika ada satu UMKM yang terkena penilaian buruk, maka UMKM lain di wilayahnya dapat ikut terkena penilaian yang sama. Oleh karena itu, UMKM perlu maju secara bersama-sama.

Selain itu, Ia juga menyampaikan pelaku UMKM makanan dan minuman yang hadir tidak perlu khawatir akan kenaikan biaya produksi dalam menjaga kemananan dan kualitas bahan pangannya. 

“Tidak apa lebih mahal sedikit asalkan aman. Karena setiap segmen itu punya pasarnya sendiri. Tinggal memilih, ingin jadi modern sesuai standar masyarakat atau terus di zona nyaman lalu ditinggalkan,” pungkas Arumi. (idc/n)

#Diskop-UKM Jatim #Keamanan Pangan