Selasa, 7 Mei 2024

Kadiskominfo Jatim Ajak PPID Bersinergi Selesaikan Permohonan Informasi

Diunggah pada : 6 Desember 2023 14:01:26 29
Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin saat memberikan sambutannya pada kegiatan Rakor PPID Tahun 2023, di Lt. 4 Ruang Anjasmoro, Dinas Kominfo Jatim, Surabaya, Rabu (6/12/2023). Foto : Wahyu / JNR

Jatim Newsroom - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kadiskominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin, secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) bagi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Tahun 2023. Pada momen itu, Ia mengajak PPID untuk bersinergi bersama-sama dalam menyelesaikan permohonan informasi. 

Rakor yang berlangsung di Lt. 4, Ruang Anjasmoro, Dinas Kominfo Jatim Surabaya, pada Rabu (6/12/2023) tersebut, bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan informasi badan publik dengan menghasilkan layanan informasi yang berkualitas. Peserta yang mengikuti Rakor sejumlah 100 orang dari PPID di lingkungan Pemprov Jatim dan PPID Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. 

Dalam sambutannya, Kadis Kominfo Jatim Sherlita menyampaikan, PPID Kominfo Jatim yang juga berperan sebagai PPID Utama akan selalu terbuka bagi PPID di perangkat daerah Pemprov Jatim dan PPID Kabupaten/Kota se-Jawa Timur untuk bersinergi bersama dalam menyelesaikan permohonan informasi. 

"Komisi Informasi atau KI adalah pilihan terakhir dalam menangani sengketa informasi, ketika PPID belum bisa menyelesaikan permohonan informasi. Maka, bagi PPID di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun di Kabupaten/Kota di Jawa Timur, ayo kita sama-sama bersinergi menyelesaikan permohonan informasi, kami di Kominfo Jatim akan terbuka membantu. Karena fungsi PPID di Kominfo Jatim ada dua, yakni PPID di Kominfo Jatim sendiri dan PPID Utama yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur," tutur Sherlita. 

Lebih lanjut, Sherlita menerangkan, sebagai PPID Utama, PPID Kominfo Jatim telah mengikuti Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang diselenggarakan oleh KI Jatim pada tahun 2023 ini. Diungkapkannya, pada 24 November 2023 kemarin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah melantik lima anggota komisioner KI Jatim Periode 2023 – 2027 yakni, Edi Purwanto, Elis Yusniyawati, A Nur Aminuddin, Yunus Mansur Yasin dan M Sholahuddin. "Pelantikan tersebut telah melewati berbagai tahapan dari Tim Seleksi sejak Maret 2023 ini," terangnya. 

Dari hasil komunikasi awal dengan KI, Sherlita mengungkapkan, ditemukan ada kelambatan terhadap penyelesaian sengketa informasi yang ada di KI Jatim.

"Setelah dipertanyakan, ternyata ditemukan hambatan dalam penyelesaian sengketa informasi yang jumlahnya banyak, karena kurangnya tenaga panitera yang menangani. Maka, kami mengusulkan penambahan dua orang panitera pengganti. Kami juga telah bekerja sama dengan BPSDM Provinsi Jawa Timur untuk memberikan pelatihan kepada seluruh komisioner dan panitera maupun panitera pengganti untuk menangani sengketa informasi," ungkap Sherlita. 

Sherlita menilai KI itu adalah pintu gerbang pilihan terakhir dalam menangani sengketa informasi saat PPID belum bisa menyelesaikan permohonan informasi, maka Ia mengajak seluruh PPID yang hadir untuk sepakat bersama-sama menjadikan sengketa informasi, berupa judikasi dan non-litigasi yang dikerjakan KI Jatim, tidak sampai berjumlah banyak. "Ayo kita selesaikan permohonan informasi bersama-sama di PPID Kabupaten / Kota dan Pemprov Jatim," ujarnya. 

Terkait proses transformasi digital, Sherlita memaparkan, ada banyak hal perlu sesuaikan khususnya pada pemerintahan. Disebutkannya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemenkominfo RI, media yang sering diakses masyarakat itu media sosial 72%, televisi 60%, berita online 27%, dan website pemerintah cuma 14%. 

"Makanya, kami di Dinas Kominfo ini link website -nya dibagikan di setiap postingan media sosial Kominfo Jatim. Sebagai sekaligus bentuk promosi agar masyarakat juga banyak yang mengakses website kami," jelas Sherlita. 

Di akhir sambutannya, Sherlita mengatakan, Indeks literasi digital tahun 2022 Jawa Timur lebih besar dari nasional yakni, 3,58 sedangkan nasional 3,54. "Indeks masyarakat digital tahun 2022 Jawa Timur sebesar 39,42 sedangkan nasional 37,80. Dan untuk indeks kemerdekaan pers tahun 2023, Jawa Timur 76,55 dan nasional 71,57. Hal ini saya sampaikan, karena menjadi perhatian kita semua. Bahwa yang menjadi penilaian itu semua perangkan daerah,"pungkasnya. 

Diketahui, Rakor PPID Tahun 2023 ini dihadiri oleh Ketua Komisi Informasi Jawa Timur, Edi Purwanto, Wakil Ketua Komisi Informasi Jawa Timur, Elis Yusniyawati, dan Sekretaris Dinas Kominfo Jatim, Suharlina Kusumawardani. (vin/s)

#PPID #Dinas Kominfo Jatim #Kadiskominfo Jatim #PPID Dinas Kominfo Jatim