Jatim dan Kalteng Sepakat Kawal Lalu Lintas Ternak

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Pemprov Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) berupaya meningkatkan sinergitas dan kemudahan lalu lintas hewan atau ternak dari Jatim menuju Kalteng.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Kepala Dinas Peternakan Prov. Jatim, Dr. Ir. Indyah Aryani, MM bersama Pejabat Otoritas Veteriner Prov Jatim telah menerima kunjungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan melakukan koordinasi terkait tata kelola lalu lintas pemasukan atau pengeluaran ternak dari Jawa Timur ke Kalimantan.

Kegiatan juga diikuti Karantina Pertanian Surabaya, Karantina Pertanian Bangkalan, Karantina Pertanian Paciran, Karantina Pertanian Kalimantan Tengah serta BBVet Banjarbaru Kalimantan yang berlangsung, Senin (10/7/2023). 

Dengan adanya kunjungan ini, Indyah Aryani mengharapkan, adanya keterbukaan data antara daerah asal ternak, daerah tujuan ternak, karantina hewan serta BBVet selaku laboratorium pengujian sampel hewan maupun produk hewan.

Selain itu perlu pemahaman yang sama antara pihak Jawa Timur dan Kalimantan Tengah terhadap penerapan Permentan Nomor 17 Tahun 2023 yang mengatur tentang pengawasan Lalu Lintas hewan, Produk hewan serta media pembawa penyakit lainnya di Indonesia. Sehingga fungsi pengawasan lalu lintas ternak antara daerah penerima dan daerah pengirim dapat sinkron atau sinergi, manfaatnya data yang diberikan ke masyarakat lebih akurat dan tidak membingungkan peternak untuk melalulintaskan hewannya.

Selama ini, Jatim merupakan daerah gudang ternak Nasional dengan cakupan vaksinasi PMK dan LSD tertinggi di Indonesia. Capaian vaksinasi PMK sampai dnegan 9 Juli 2023 telah mencapai 5,8 Juta dosis (63% capaian Nasional) dan Capaian Vaksinasi LSD mencapai 350.000 dosis (79% capaian Nasional). 

Dengan tercapainya cakupan vaksinasi yang tinggi, optimis Jawa Timur dapat mensuplay kebutuhan akan Hewan/ternak dan Produk Hewan utamanya Sapi, Kambing dan Domba untuk Pulau Kalimantan khusunya Kalimantan Tengah. 

Peternak Jawa Timur patut berbangga dengan capaian Vaksinasi PMK dan LSD yang tinggi di Jawa Timur menambah makin terbukanya peluang pasar ternak mereka keseluruh Pasar Ternak di Indonesia terutama Kalimantan, Sumatera dan JABODETABEK. "Keterbukaan peluang pasar ternak ini harus dikuti dengan Penjaminan Kesehatan hewan/ternak," terangnya. (jal/hjr)

#disnakjatim