Gubernur Khofifah: SMK Dituntut Inovatif Penuhi Pangsa Kerja

Jatim Newsroom - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (26/9/2022) sore menerima audiensi perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Ma'arif NU Jatim dan Sarbumusi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Kepada MKKS SMK Ma'arif NU, Gubernur Khofifah berpesan agar SMK mampu melahirkan siswa didik yang siap kerja. Permintaan sumber daya manusia sesuai kebutuhan lapangan kerja, harus disiapkan dengan baik oleh SMK. "Belajarlah pada SMK yang lulusannya sudah diinden oleh perusahaan. Prodi atau jurusan apa saja yang selalu ramai diminati, bisa dicontoh oleh SMK lainnya," katanya. 

Dikatakannya, saat ini memasuki era disrupsi yang menuntut inovasi dalam penyelenggaraan tata kelola maupun proses belajar mengajar.

Menurutnya, inovasi menjadi kata kunci karena perubahan yang terjadi saat ini, menuntut adanya percepatan untuk bisa beradaptasi dengan dinamika perkembangan jaman. "Jadi berbagai inovasi harus terus kita lakukan di berbagai bidang guna menjawab tantangan yang mendisrupsi banyak sektor saat ini," terangnya.

Ketua MKKS Ma'arif NU Jatim, Abdul Mujib Syadzili mengatakan, besar harapan kerja sama yang terjalin antara SMK dengan mitra industri akan menghasilkan berbagai macam inovasi yang mampu menjawab tantangan dunia masa kini dan masa depan.

Ia berharap, kolaborasi akan menjadi contoh praktik baik perbaikan SMK bagi sekolah-sekolah lain dilingkungan Ma'arif NU. “Saya yakin hasil dari kolaborasi akan semakin memupuk ketangguhan anak-anak kita dalam menghadapi tantangan di masa depan. Mari, kita terus tumbuhkan semangat berkembang dan berinovasi untuk vokasi kuat, menguatkan Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Sarbumusi NU, Eko Darwanto mengatakan, Konfederasi  Sarbumusi    mengundang Gubernur Khofifah untuk menghadiri Kongres Akbar VI di Sidoarjo, Jawa Timur pada 27-29 September mendatang. Rencananya, pada Kongres tersebut juga akan dihadiri Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekdaprov Jatim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim,  Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim. (jal/hjr)

#gubernur