Jatim Newsroom – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak menghadiri acara pisah sambut dan kenal Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur dari Irjen Pol Nico Afinta kepada Irjen Pol Toni Hermanto di gedung Convencation Hall Gramedia Ekspo Surabaya, Kamis (21/10/2022) malam. Hadir dalam pisah sambut Kapolda Jatim, diantaranya, Sekdaprov, OPD Pemprov Jatim, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurcahyanto, Kajati, Tokoh agama,Tokoh Masyarakat, Rektor PTN dan PTS, perwakilan Mahasiswa, dan Para pengusaha.
“Selamat datang dan bertugas di Jawa Timur kepada Pak Kapolda Irjen Pol Toni Hermanto. Pemprov Jatim berharap sinergi dan kolaborasi yang dibangun selama ini bisa terus berkelanjutan baik bersama Pak Pangdam V Brawijaya, Ormas, Tokoh agama dan PTN di Jatim. Saya juga berharap Forkopimda ini akan terus menjadi penguatan dan perjalanan pembangunan di Jatim,"katanya Gubernur Khofifah.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Irjen Pol Nico Afinta atas dedikasinya, dan tugasnya selama menjadi Kapolda Jatim. "Serta sukses selalu atas jabatan barunya sebagai staf ahli Sosial Budaya di Mabes Polri. Semoga Jawa Timur tetap Damai, Aman, kondusif, penuh kerukunan dan harmonis,”ujar Khofifah Indar Parawansa Gubernur perempuan pertama ini.
Sementara itu, Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan terima kasih atas kerjasama kepada Forkopimda Jatim selama menjabat Kapolda Jatim selama satu tahun 10 bulan ini. Banyak pelajaran selama pihaknya menjabat Kapolda Jatim terutama Gubernur Khofifah. "Ada tiga hal selama menjabat jadi Kapolda Jatim yang saya selalu ingat, yaitu pertama bekerja dengan otot kalau bekerja pakai otot itu artinya harus kuat, jadi saya lihat orang - orang didepan mata ini saya lihat orangnya kuat - kuat ada bu Gubernur, pak pangdam,"ujarnya.
Yang kedua yaitu bekerja dengan otak karena harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah - masalah yang ada di Jatim. "Karena saya yakin untuk menyelesaikan permasalahan dibutuhkan ilmu pengetahuan, sedangkan untuk memperoleh ilmu pengetahuan harus melalui pendidikan dan latihan. Maka itu pihaknya menggandeng Rektor, Mahasiswa, serta Ormas di Jatim berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tersebut,"katanya.
Yang ketiga yaitu bekerja dengan hati ini pihaknya banyak belajar dari ibu gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa setelah bekerja dengan otot, otak yang ketiga dengan hati maka semua permasalahan yang dihadapi akan selesai dengan baik. "Saya melihat forkopimda di Jatim dibawah kepimpinan Gubernur Jatim, Khofifah dan didukung oleh semua stakeholder di Jatim membuat lukisan yang di hati saya selama menjabat Kapolda Jatim,"ujarnya.
"Sekali lagi, saya bersama keluarga mohon maaf apabila ada kesalahan selama menjabat kapolda Jatim mohon dimaafkan, dan saya juga mohon doanya agar sukses ditempat jabatan baru sebagai staf Kapolri bidang Sosial Budaya di Mabes Polri,"pungkasnya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Hermanto mengatakan terima kasih atas sambutannya kepada Forkopimda dan semua stakholder di Jatim yang telah datang di acara pisah sambut dan kenal ini. "Saya berharap kepada pemerintah provinsi Jatim yaitu Gubernur Khofifah, dan Forkopimda, serta stakeholder yang di Jatim untuk terus berkolaborasi dan bersinergi, sehingga Jatim tetap aman, damai dan kondusif,"katanya.
Ia juga berharap kepada Bupati/walikota di Jatim untuk terus mendukung terciptanya situasi kamtibnas, sehingga roda ekonomi yang ditengah - tengah isu ancaman resesi ini bisa ditangani dengan baik. "Pihaknya yakin dengan kolaborasi dan sinergi yang dibangun dengan baik antara TNI/Polri, Forkopimda, serta stakeholder terkait masalah yang dihadapi pasti dapat selesai dengan baik pula,"tegasnya.
Pihaknya juga, berharap mendapatkan dukungan dari para anggotanya untuk menghadapi isu-isu yang terjadi. Ia juga ingin anak buahnya di Polda Jawa Timur selalu bertindak profesional agar citra Polri di mata masyarakat membaik. "Dengan izin rahmat dari Allah SWT, tentunya saya selaku pimpinan Polda Jatim yang baru, mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh anggota sekalian dalam menjawab tugas-tugas kepolisian di wilayah Jatim,"pungkasnya. (pca/hjr)