Jatim Newsroom – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo melakukan pemasangan label berupa Quick Response (QR) Code pada sejumlah tanaman yang ada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hutan Kota Kraksaan. QR Code merupakan kode gambar dua dimensi tercetak yang dapat menyimpan sejumlah informasi.
Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan pemasangan label tanaman di RTH Hutan Kota Kraksaan ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi tanaman melalui informasi yang tersimpan dalam QR Code.
“Informasi tanaman dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat mulai nama ilmiah, klasifikasi, deskripsi dan manfaat tanaman,” katanya.
Menurut Joko, pemasangan QR Code ini dilatarbelakangi karena selama ini masyarakat seringkali tidak mengenal jenis dan manfaat tanaman yang ada di sekitar. Pemasangan QR Code merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat untuk bisa lebih mengenal dan mengetahui nama-nama tanaman yang hidup beserta manfaatnya.
“Pengaplikasian QR Code juga cukup mudah. Sebelumnya pengunjung harus mengunduh aplikasi pemindai QR Code pada smartphone. Kemudian pindai (scan) label QR Code yang disematkan pada tanaman menggunakan aplikasi tersebut. QR code yang dipindai akan terhubung dengan website yang berisi informasi detail mengenai jenis tanaman tersebut,” jelasnya, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jumat (15/7/2022).
Joko menjelaskan, sementara ini pemasangan label QR Code hanya di Hutan Kota Kraksaan saja. Mengingat di Hutan Kota Kraksaan ditumbuhi banyak jenis tanaman. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya dilakukan pemasangan label tanaman di RTH lainnya.
“Hutan Kota Kraksaan merupakan salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik yang pengelolaannya menjadi kewenangan DLH Kabupaten Probolinggo. Hutan Kota Kraksaan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pariwisata alam, rekreasi, olahraga, konservasi tanaman dan sarana edukasi. Dengan adanya pelabelan berbasis QR code ini, pengunjung dapat menikmati rekreasi sekaligus belajar mengenai jenis-jenis tanaman,” terangnya.
Melalui pemasangan CR Code ini Joko mengharapkan Hutan Kota Kraksaan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, baik untuk rekreasi, olahraga, konservasi tanaman ataupun sarana edukasi.
“Dengan adanya pelabelan berbasis QR Code ini, pengunjung terutama pelajar dapat dengan mudah dan cepat mengenal jenis tanaman. Cukup dengan memindai QR Code pada tanaman menggunakan smartphone,” pungkasnya. (ghf/n)