Disnakertrans Jatim Gelar Pelatihan/ Pendampingan dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Para Mentor MJC

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) menggelar Pelatihan/Pendampingan dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Para Mentor MJC (Milenial Job Center)  yamg berada di lima Bakorwil di Jawa Timur. 

Dalam kesempatan ini, Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, menyampaikan pesan agar para mentor menekuni profesi menjadi talenta muda yang memiliki skill memadai personal berdaya saing, diperkuat dengan adanya pengakuan melalui sertifikasi kompetensi di bidang yang tengah ditekuni. 

Kemudian Himawan juga berpesan agar mentor diharapkan selalu mengembangkan selalu bakat dan kemampuan, meluaskan jejaring dan cara berkomunikasi agar anda semakin diperhitungkan di dunia bisnis global.

"Dan dengan profesi yang ditekuni sekarang membantu kaum. milenial lainnya yang ada di sekitar mentor, untuk memiliki kesempatan yang sama dengan berkiprah bersama pada profesi ini. Jika mentor telah berhasil berprofesi maka berupaya membawa perubahan, dengam tidak hanya menjadi seorang freelancer profesional, tapi mampu menciptakan kesempatan kerja seluas-luasnya kepada kaum milenial, " kata Himawan. 

Saat mewakili Kepala Disnakertrans Jatim dalam Pelatihan/Pendampingan dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Para Mentor MJC (Milenial Job Center) di Hotel Santika Premier Surabaya, Sekretaris Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, memyampaikan, ada yang berbeda dan sangat istimewa pada momentum kegiatan MJC kali ini. bersinergi dengan tim mjc jawa timur, untuk pertama kalinya kita memberikan akses penuh kepada 300 mentor MJC se-Jawa Timur untuk diberikan pendampingan dan pelatihan, sampai pada tahap mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi. 

Perlunya pelatihan sekaligus sertifikasi kompetensi, lanjut Sigitx banyak bidang keahlian yang dikuasai talenta dan mentor, menjadi sektor yang terus berkembang cepat di era digital. Permintaan dan tuntutan profesional yang terampil dan kreatif di bidang ini semakin tinggi. 

"Berhadapan dengan dunia usaha, semua pihak dituntut untuk mampu melaksanakan pekerjaan secara profesional dengan daya saing tinggi. karenanya tuntutan akan kualitas dan profesionalitas menjadi hal yang utama, " katanya. 

Untuk memenuhi tuntutan ini, lanjutnya, sangat penting bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menguasai skill yang memadai. tentunya pengakuan akan skill ini perlu di “state” dengan jelas, yaitu melalui sertifikasi kompetensi. 

Sertifikat kompetensi menjadi suatu bentuk pengakuan akan skill yang dimiliki para pelaku ekonomi kreatif. inilah yang akan meningkatkan “trust” kalangan dunia usaha untuk semakin yakin melibatkan jasa para pelaku ekonomi kreatif dalam bisnis digital mereka.

"Besar harapan saya, pada akhirnya mjc akan berkontribusi signifikan untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Semoga kawan-kawan gig workers generasi millennial kelak menjadi freelancer profesional, menjadi aset jawa timur yang berkembang dan membanggakan," tandasnya.

Untuk kegiatan yang ada di Surabaya, diikuti oleh 60 orang mentor MJC yang berasal dari kabupaten/kota yang ada di wilayah kerja Bakorwil Pamekasan. "Melalui kegiatan ini diharapkan para mentor nantinya dapat membimbing talenta MJC Jatim dalam mengerjakan project/pekerjaan bagi para freelancer dan gig worker di Jatim, " katanya. 

Sebagaimana diketahui, untuk pelatihan dan sertifikasi pada kegiatan yang berlangsung di Surabaya inu, terbagi menjadi tiga bidang sesuai peminatan para peserta, yaitu  fotografi; video editor; dan grafik desain. (her/s)

#disnakertrans