Rabu, 8 Mei 2024

Diskopar Probolinggo Gelar Pelatihan Digitalisasi Branding dan Pemasaran

Diunggah pada : 18 Juli 2022 20:12:55 239
Peserta pelatihan Digitalisasi Branding

Jatim Newsroom - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan pada desa wisata, homestay/pondok wisata, kuliner, souvenir, fotografi DAK Non Fisik di Hotel & Resto Kampoeng Kita Desa Condong Kecamatan Gading, 18-20 Juli 2022

Sebagaimana diberitakan website resmi Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari pengelola destinasi wisata perwakilan dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari narasumber dari Akademisi dari Universitas Airlangga (Sri Endah Nurhidayati, Damar Krisnanto dan Gagas Gayuh Aji), Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian, APTI (Hendhy Tri Purnomo) serta pelaku usaha Omah Shabby (Muhammad Nur Kholish) dan Tada Today (Imam Wahyudi).

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Diskopar Kabupaten Probolinggo, Nurahman mengungkapkan kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong para pengelola obyek wisata wisata untuk semakin meningkatkan kualitas dalam mendukung pengelolaan dan pengembangan kepariwisataan daerah.

“Tujuannya adalah memberikan bekal dan wawasan kepada segenap pengelola obyek wisata dalam rangka turut serta mendorong pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata dan masyarakat sekitarnya,” ungkapnya.

Sementara Kepala Diskopar Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan pelaku kelompok sadar wisata di masing-masing wilayah desa atau obyek wisata memiliki peran yang sangat penting dalam hal mempromosikan obyek wisata yang nantinya akan mendatangkan para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

“Dengan dasar tersebut selayaknya pula sebagai tugas utama kita untuk menjaga dengan meningkatkan kapasitas, kemampuan dengan sebaik-baiknya melalui pelatihan ini sehingga dapat meningkatkan daya saing dengan pelaku usaha wisata yang lain,” katanya.

Menurut Sugeng, sesuai tema pada pelatihan kali ini dimana teknologi digital diaplikasikan dan berpusat pada kehidupan manusia. Era saat ini semua kebiasaan dan kehidupan telah berubah terlebih dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.

“Hal ini secara tidak langsung memaksa kita untuk beradaptasi menyesuaikan dengan perubahan yang ada dengan segera bahkan dapat menadi alternatif baru dalam pemasaran pariwisata. Besar harapan kami melalui pelatihan ini para peserta dapat mengambil ilmu dan menerapkan di kehidupan desa masing-masing,” pungkasnya. (ghf/n)

#Probolinggo #Digital Branding #Digital Marketing #Pemasaran