Diskop UKM Jatim Apresiasi Penyelenggaraan OPOP Expo 2023

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) memberikan apresiasi atas penyelenggaraan One Pesantren One Product (OPOP) EXPO 2023. Pasalnya, program tersebut merupakan upaya bersama untuk mengembangkan potensi dan peluang ekonomi pondok pesantren di Jawa Timur dan seluruh Indonesia. 

Seperti dipublikasikan di laman resmi Diskop UKM Jatim, Senin (13/11/2023), ada beberapa event yang memeriahkan OPOP Expo kali ini. Pertama, pameran 58 stand dengan di dalamnya ada beragam produk unggulan yang diproduksi oleh para santri pondok pesantren, koperasi pondok pesantren, dan alumni pondok pesantren yang tersebar di Jawa Timur. 

Kedua, Talkshow Pembiayaan dengan tema “Sosialisasi Akses Keuangan Syariah dalam mendukung program OPOP. Kegiatan ini  dihadiri 60 peserta dari unsur pembina koperasi Kabupaten/Kota, koperasi pesantren penerima dana hibah OPOP, beserta narasumber dari Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Jenderal OPOP Jawa Timur, dan praktisi perbankan Bank Jatim Syariah. 

Ketiga, K-UKM corner yang memberikan akses layanan berupa pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), layanan literasi sertifikat halal, layanan pembiayaan dan layanan pemasaran produk K-UKM. 

Keempat, forum bisnis bersama Otoritas Jasa Keuangan Jawa Timur, Bank Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kegiatan ini dihadiri oleh masing-masing 100 peserta. 

Kelima, OPOP academy bersama Gojek Tokopedia (GoTo) dan Asosiasi Youtuber Santri Indonesia (AYSI) Preneur menggelar Pelatihan Kewirausahaan Digital, yang dihadiri oleh 100 orang dari unsur pondok pesantren. 

Ada pula klinik pembiayaan syariah oleh Bank Jatim Syariah, lomba sholawat banjari, lomba mewarnai untuk Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak (TK), lomba pemilihan da’i cilik (Pildacil), serta majelis subuh genzi dan sholawat bersama Habib Anis Syahab. 

Kepala Diskop UKM Jatim, Andromeda Qomariah mengatakan dirinya mengapresiasi kegiatan OPOP Expo ini karena dari tahun ke tahun pesertanya semakin banyak dan beragam.

“Kegiatan ini diselenggarakan dengan salah satu tujuannya agar produk-produk pesantren lebih dikenal secara luas oleh Masyarakat. Hal ini karena produk-produk pondok pesantren tidak kalah kualitasnya dengan produk-produk pelaku UMKM lainnya maupun pelaku-pelaku usaha lainnya. Ini tentu menjadi salah satu upaya kita semua bagaimana kita ke depan untuk terus membangun dan melakukan penguatan terhadap ekosistem pondok pesantren melalui OPOP,” kata Andromeda. (idc/s)

#Diskop UKM Jatim #Pesantren #OPOP #OPOP Expo