Jumat, 3 Mei 2024

Diskop-UKM Jatim Adakan Kurasi Produk untuk Misi Dagang Luar Negeri

Diunggah pada : 14 Februari 2023 11:29:07 51
Sumber Foto: Diskop-UKM Jatim

Jatim Newsroom – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) kembali menggelar kurasi produk untuk agenda Misi Dagang Luar Negeri 2023, Senin (13/2/2023) di kantor Diskop-UKM Jatim. 

Produk yang dikurasi terdiri dari makanan ringan, bumbu dapur, keramik, kerajinan rotan, kerajinan kayu, hingga batik. Untuk melakukan kurasi produk, Diskop-UKM Jatim mengundang tim kurasi dari Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim) yang terdiri dari 5 (lima) kurator.

Kepala Diskop-UKM Jatim, Andromeda Qomariah membuka kegiatan yang dihadiri oleh lebih kurang 30 UKM dari berbagai wilayah di Jawa Timur ini. Kurasi Produk ini ditujukan dalam rangka mempersiapkan produk UKM Jatim dalam misi dagang ke empat negara, yakni Timor Leste, Hongkong, Taiwan, dan Jepang.

Andromeda memaparkan secara rinci spesifikasi produk di tiap negara, mulai dari hitungan potensi pasar serta produk potensial yang bisa dijajakan. Misal di Timor Leste yang harga pangannya relatif mahal, maka produk yang disarankan adalah bahan pokok makanan dan bahan makanan olahan. 

Sedangkan di Jepang yang masyarakatnya menyukai estetika, dianjurkan untuk mendistribusikan produk kerajinan kayu atau plywood dengan warna-warna natural. Terkait Jepang, Andromeda menyarankan untuk mengikuti standar produk dari negara tersebut. 

“Karena standarnya sudah terkenal dan kualitasnya sudah terjamin, sekali produk bisa lolos dalam pasar Jepang maka akan lebih mudah untuk lolos di negara lainnya,” jelasnya sebagaimana dipublikasikan dalam laman resmi Diskop-UKM Jatim. 

Andromeda juga menyampaikan harapan, “Dengan kesempatan ini, kami berharap bahwa produk yang dibawakan adalah produk yang sudah benar-benar siap, baik dari kualitas produk, kemasan, dan legalitas usahanya, mengingat jadwal Misi Dagang yang juga semakin maju”.

Selain itu, Andromeda menyampaikan, bagi mereka yang tidak lolos kurasi kali ini tidak perlu khawatir kehilangan pasar. “Karena meskipun tidak bisa mengikuti Misi Dagang Luar Negeri, masih ada Misi Dagang Dalam Negeri dan acara promosi lainnya yang bisa diikuti, sebab potensi penjualan dalam negeri juga sama besarnya dan tidak kalah menarik dengan pasar luar negeri,” pungkasnya. 

Elok Syafirda, salah satu perwakilan dari tim kurator Disperindag Jatim turut menyampaikan, dalam kurasi produk terdapat beberapa aspek yang akan menjadi penilaian. Pertama, bahan baku yang digunakan, seperti berasal dari bahan lokal atau justru mayoritas impor. Lalu ada juga penilaian terkait kemasan produk, seperti standar yang digunakan bertaraf nasional atau sudah internasional. Selain itu, ada juga penilaian berupa legalitas usaha, baik legalitas perusahaan maupun legalitas produk. (idc/n)

#Misi Dagang Jatim #kurasi produk #Diskop-UKM Jatim