Jatim Newsroom - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menyambut kedatangan tim juri lomba pelaksana gotong royong terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022, di ruang rapat Satya Bina Karya (SBK), Senin (8/8).
Kedatangan tim juri lomba di Bumi Majapahit dalam rangka memberikan paparan terkait pelaksanaan lomba gotong royong terbaik Provinsi Jawa Timur tahun 2022, karena Desa Jatirejo masuk dalam nominasi empat desa terbaik se-Jawa Timur untuk maju ke tahap penilaian lapangan.
Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Ikfina sangat bangga, karena hari ini di Kabupaten Mojokerto berkesempatan untuk dinilai karena masuk dalam empat besar untuk pelaksanaan lomba gotong royong terbaik tingkat provinsi Jawa Timur tahun 2022.
"Ini adalah satu nikmat dan berkah yang sangat luar biasa, kami pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan berbangga hati dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, semuanya ini ujung tombaknya adalah pemerintahan desa Jatirejo yang sudah berupaya sedemikian rupa," jelasnya.
Ikfina optimis, Desa Jatirejo yang memiliki tipologi masyarakat yang tinggi ini, bisa mengikuti dan memaksimalkan ajang perlombaan ini dengan baik.
"Saya yakin desa Jatirejo ini bisa tampil tanpa kesulitan yang berarti, karena hal yang ditampilkan dalam penilaian lomba ini adalah merupakan kegiatan yang sudah biasa dilakukan oleh masyarakat desa Jatirejo," jelasnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga meminta, kepada tim juri untuk memberikan dukungan kepada pemerintah desa Jatirejo. Ia juga berharap dukungan tersebut bisa menjadi suatu apresiasi dan penyemangat untuk masyarakat desa Jatirejo.
"Dan Kemudian desa Jatirejo akan bisa dijadikan percontohan untuk desa-desa yang lain," tuturnya.
Menurut Ikfina, jika Desa Jatirejo menjadi desa percontohan, maka hal ini bisa membantu dan mempermudah pemerintah daerah dalam menjalankan suatu program.
Selain itu, Ikfina menyebut, desa percontohan akan memudahkan pelaksanaan dan pengaplikasian terhadap suatu program, dibandingkan dengan percontohan desa yang berbentuk konsep tertulis.
"Kalau sudah ada desa yang sudah memiliki kriteria sebagai pelaksana gotong royong terbaik apalagi pengakuan ini diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, maka desa ini nanti akan semakin mengembangkan kreativitas gotong royong yang bisa dilaksanakan dan kemudian kami pemerintah daerah akan menjadikan contoh untuk desa-desa kami yang lain," jelasnya.
Ia juga berharap, tim juri bisa memberikan evaluasi untuk desa Jatirejo, ia menargetkan desa Jatirejo dapat menjadi percontohan untuk pelaksana gotong royong desa terbaik.
Selain itu, saat ini Pemkab Mojokerto sedang berbenah untuk menuju Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) dan melaksanakan suatu program membangun masyarakat untuk menuju desa mandiri.
"Kita berharap nanti semua pemerintahan sampai tingkat yang paling bawah desa ini nanti akan terhubung secara digital jika kemudian ada kegiatan presentasi atau koordinasi, kita bisa dilakukan secara digital," pungkasnya. (red)