Senin, 20 Mei 2024

Cegah Pernikahan Dini, Kota Mojokerto Siapkan Generasi Penerus Bangsa Berkualitas

Diunggah pada : 10 Agustus 2023 12:14:22 45
Sumber Foto: Diskominfo Kota Mojokerto

Jatim Newsroom – Kota Mojokerto terus berusaha menyiapkan calon generasi penerus bangsa yang berkualitas dan cerdas secara intelektual dan emosional dengan berakhlakul karimah. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan hal tersebut saat menjadi salah satu narasumber di Sarasehan Pencegahan Pernikahan Dini yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Ruang Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto, Rabu (9/8/2023).

"Salah satu indikatornya adalah kita cegah generasi-generasi bangsa, untuk tidak melaksanakan pernikahan dini pada usia anak. Karena dini kan berarti masih di bawah 18 tahun,” terang Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto melalui rilis humas Pemkot Mojokerto, Kamis (10/8/2023). 

Sementara itu, lanjut Ning Ita, salah satu indikator melahirkan generasi yang berkualitas untuk bisa mendukung salah satu tujuan nasional yakni generasi emas 2045 adalah dengan mencegah terjadinya pernikahan dini tersebut.

"Kita harus tetap berikhtiar dan bergerak bersama-sama, tidak hanya tugas tanggung jawabnya pengadilan agama, pemerintahan dan MUI. Akan tetapi tugas tanggung jawab kita semua", ungkapnya.

Pemkot Mojokerto, kata Ning Ita, terus berupaya menekan angka pernikahan dini, di antaranya bersinergi dengan kantor Kementerian Agama mengenai bagaimana calon pengantin dibekali olah bahan dan pengetahuan. Selain itu, dengan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan baik produksi dan kesehatan mental.

Lebih lanjut Pemkot Mojokerto juga telah bersinergi dengan lintas stakeholder, di antaranya bina remaja dari unsur masyarakat, PIK Remaja di sekolah-sekolah hingga dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yang menaungi SMA/SMK/MA.

"Upaya yang kami lakukan tidak hanya pada gejala/kasus yang sedang terjadi. Akan tetapi kita ikhtiar bagaimana agar kasus tidak terjadi sejak dini. Dari hulu sudah dipetakan persoalan yang menjadi penyebab, mulai dari calon pengantin, dari orang tua sejak remaja, dari remajanya ketika mereka masih dibangku sekolah,” pungkasnya.(idc/s)

#Kota Mojokerto #pernikahan dini