Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati secara resmi melepas 42 kontingen Kabupaten Mojokerto untuk Jambore Daerah Jawa Timur 2023 yang akan digelar di Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo, Kabupaten Tuban pada 2 hingga 8 Oktober 2023 mendatang.
42 kontingen Kabupaten Mojokerto tersebut, terdiri dari 28 penggalang, 4 Pramuka Penggalang berkebutuhan khusus, dan 10 pembina pendamping. Para kontingen ini, berasal dari hasil seleksi pelaksanaan jambore cabang yang merupakan perwakilan gugus depan pangkalan SMP dan MTs se-Kabupaten Mojokerto.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kontingen oleh Bupati Ikfina kepada pimpinan kontingen di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Kabupaten Mojokerto.
Bupati Ikfina, melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Sabtu (30/9/2023) mengungkapkan, gerakan pramuka menjadi suatu hal yang sangat penting dalam menciptakan semangat juang bagi generasi muda masa kini. Menurutnya, semangat juang, daya juang pantang menyerah, dan kemauan kerja keras pada generasi muda dapat diperoleh ketika para remaja mengikuti pramuka.
"Kalau di sekolah itu pelajaran-pelajaran mungkin banyak yang berhubungan dengan akademis sudah ada kurikulumnya begitu. Tetapi bagaimana menjalin komunikasi, bekerjasama, mempelajari hal-hal, bagaimana bertahan dalam situasi apapun bahkan ketika di alam bebas ini didapatkan skill- nya di dalam gerakan pramuka," jelasnya.
Kepada para peserta, Bupati Ikfina berpesan agar selalu menjaga kesehatan supaya terhindar dari berbagai penyakit, seperti infeksi saluran nafas atas ataupun diarea. Apalagi mengingat belakangan ini cuaca panas sedang ekstrem, Ia pun mengimbau para peserta supaya menjaga diri mereka agar tidak selalu kekurangan cairan di dalam tubuh dan menjaga alat makan tetap bersih.
"Tolong ya perhatikan, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer setiap kali kalian akan melakukan aktivitas makan, itu penting sekali," imbau Bupati Ikfina.
Selanjutnya, Bupati Ikfina juga mewanti-wanti para peserta, untuk mempersiapkan segala keperluannya dan bisa menjaga barang bawaannya masing-masing.
"Persiapan seperti ini adalah bagian dari skill, kalau memang besok butuh HP-nya tetap on malamnya bagaimana caranya mengecas. kalau colokan sedikit bagaimana mengatur dengan teman-teman supaya semua kebagian untuk dia mengecas HP-nya masing-masing. Ini perlu bagaimana adik-adik semua bekerja sama," terang orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto tersebut.
Bupati Ikfina berharap, para kontingen Kabupaten Mojokerto juga selalu menjaga solidaritas tim dengan saling menjaga, saling mengisi, dan saling mendukung antar anggota tim.
"Maka nanti harus ada bagaimana kerjasama pembagian tugas yang jelas semuanya bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing, sehingga tidak ada yang dirugikan. Saya yakin pasti bisa semuanya untuk melakukan itu, karena kalian adalah siswa-siswi pilihan yang sudah mendapatkan penilaian dari kakak yang ada di sini, memang layak dan pantas untuk mewakili Kabupaten Mojokerto mengikuti Jambore daerah Jawa Timur 2023, di Tuban," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin mengatakan, pelaksanaan Jambore Daerah Jawa Timur 2023 ini dapat sekaligus dijadikan sarana untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga kedisiplinan para peserta juga meningkat.
"Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan tali persaudaraan dan kegotongroyongan, meningkatkan rasa tanggung jawab pada diri sendiri maupun orang lain, dan juga tentu peningkatan disiplin," pungkas didik.
Sebagai informasi, turut hadir pula pada pelepasan kontingen Kabupaten Mojokerto untuk Jambore Daerah Jawa Timur 2023 tersebut, Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto Muttakim, Kamabigus SMP dan MTs se-kabupaten, dan para orang tua wali peserta. (vin/s)
#Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto #pramuka #Pemkab Mojokerto #Jambore #Jambore Daerah Jawa Timur 2023