Minggu, 19 Mei 2024

Bupati Mojokerto Bina TP PKK untuk Terapkan Pola Aasuh yang Benar

Diunggah pada : 11 Juli 2023 10:20:12 34
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat melakukan pembinaan keada kader TP PKK se-Kecamatan Mojoanyar, di Kantor Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Senin (10/7/2023). Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, terus melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan generasi muda Bumi Majapahit yang memiliki SDM yang berkualitas. Untuk itu, kali ini Bupati Ikfina melakukan pembinaan kepada kader Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) guna menerapkan pola asuh yang baik dan benar. Kali ini TP PKK yang dibina yaitu PKK Desa se-Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. 

Bupati Ikfina mengatakan, saat ini di era digitalisasi sudah memasuki era 5.0.  Yakni era dimana dalam menggunakan dunia digital, masyarakat harus mengerti terkait digital ethics  dan digital safety, agar masyarakat dapat mematuhi dan menyadari rambu-rambu aturan yang berlaku dalam menggunakan dunia digital.

"Sekarang semuanya sudah pakai artificial intelligence atau AI. Jadi semua sudah serba otomatis. AI ini bisa ngetik sendiri dan otomatis memperbaiki tanpa kita menekan," kata Bupati Ikfina melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Mojokerto, Selasa (11/7/2023).

Bupati Ikfina menilai, saat ini dunia digitalisasi juga memiliki dampak negatif yang begitu besar, seperti halnya pernikahan anak usia dini, yang juga menjadi salah satu faktor penyumbang kelahiran bayi-bayi stunting.

"Kemudian lahir bayi stunting ini adalah kelompok yang paling sulit untuk diperbaiki. Makanya bagaimana kita nanti menjaga supaya mereka tidak melakukan hubungan yang belum boleh dilakukan," tukasnya.

Oleh karena itu, untuk menanggulangi hal tersebut, Bupati Ikfina menjelaskan, prinsip dalam mengasuh anak dan remaja sebagai orang tua ialah supaya dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan dari anaknya masing-masing.

"Semakin orang tua tidak menerima apalagi kemudian membandingkan dengan anak-anak yang lain atau mungkin membandingkan anak yang satu dengan yang lain, gitu tidak boleh, kita harus menerima apa adanya," jelas Bupati Ikfina.

Selain menerima kondisi anak, Bupati Ikfina mengatakan, sebagai orang tua itu juga harus bisa menghargai anak-anaknya, karena anak memiliki perasaan ingin dihargai oleh orang tuanya.

"Dihargai itu tidak harus dia berprestasi, dia berbuat sesuatu yang sederhana pun itu butuh dihargai, sehingga dia merasa bahwa dia itu berarti untuk orang tuanya tidak hanya diterima tapi membanggakan," ujarnya.

Menurut Bupati Ikfina, dalam mengasuh anak, sebagai orang tua itu juga harus bisa menguatkan anaknya ketika seorang anak memiliki masalah. Orang tua harus menjadi orang pertama ketika diajak berdiskusi terkait dengan masalah yang dialami anak tersebut.

"Maka ketika anak-anak kita ini punya masalah, ya sebaiknya orang tuanya itu ibunya dan ayahnya menjadi orang pertama yang harusnya menjadi tempat dia untuk diskusi. Kalau kemudian dia tidak mau bicara sama orang tuanya maka orang tua wajib introspeksi," imbaunya.

Lebih lanjut, Bupati Ikfina juga mengatakan bahwa, mengasuh, menjaga dan melindungi anak itu juga sangat penting. Maka sebagai orang tua harus bisa melindungi anaknya baik secara fisik maupun ketika anak berada di dunia digital. Hal tersebut sangat penting dilakukan, karena ketika anak tumbuh menjadi remaja, mereka juga ingin memiliki identitas atau pengakuan oleh teman sebayanya. 

“Maka di sini peran sebagai orang tua sangat penting dalam mengarahkan untuk menemukan kelompok yang baik agar dapat menciptakan untuk identitas atau jati diri anak yang positif. Supaya  bisa memahami bahwa lingkungan atau grupnya anak kita itu berpengaruh terhadap identitas yang akan diambil, karena itu adalah masa-masa untuk mengambil identitas," tuturnya.

Dengan dilaksanakannya pembinaan ini, Bupati Ikfina berharap TP PKK se-Kecamatan Mojoanyar dapat menyosialisasikan ilmu hasil pembinaan kepada seluruh orang tua yang ada di wilayahnya masing-masing. Agar ke depan Bumi Majapahit benar-benar memiliki generasi muda yang berkualitas

"Bagaimana nanti mengumpulkan ibu-ibu untuk diajak ngobrol bareng, disampaikan terus, kemudian dapat menggerakkan yang lain, kalau sudah begitu nanti akan timbul suatu gerakan," pungkasnya. (vin/s)

#Bupati Mojokerto #Kabupaten Mojokerto #TP PKK #pola asuh #pembinaan