Sabtu, 27 April 2024

1.290 PPS Bojonegoro untuk Pemilu Serentak 2024 Dilantik

Diunggah pada : 24 Januari 2023 18:01:39 409
Sumber foto : Diskominfo Kabupaten Bojonegoro

Jatim Newsroom – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menghadiri pelantikan 1.290 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024. Para PPS yang dilantik ini berasal dari 419 Desa dan 11 Kelurahan di Kabupaten Bojonegoro, pelantikan berlangsung di GOR Dabonsia, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (24/1/2023).

Melalui pers rilis Diskominfo Kabupaten Bojonegoro, dalam sambutannya Bupati Anna Mu'awanah berpesan kepada para PPS yang baru agar menjaga pemilu dengan integritas yang baik. Ia juga mengingatkan akan pentingnya melakukan aktivasi di masing-masing desa untuk kantor sekretariat PPS.

"Maka harapan kami, sebagai PPS bapak ibu sekalian agar tetap menjaga integritas dan melakukan tugasnya dengan profesional," tandasnya.

Bupati Anna menuturkan, Pemilu tidak berhenti di tahun 2024 saja, bahwa ke depan masih ada pemilu berikutnya. Sehingga Ia berpesan, jika para PPS memiliki kinerja yang baik, maka akan ada peluang menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Terimakasih atas proses yang telah dilalui. Selamat bertugas, selamat bekerja dan terus semangat," tutur Bupati Anna.

Sementara itu, Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitian dan Pengembangan (SDM dan Litbang) KPU Provinsi Jawa Timur, Rochani mengucapkan, selamat bergabung menjadi penyelenggara pemilu tahun 2024.

"Jumlah pendaftar PPS di Kabupaten Bojonegoro ini tertinggi di Jawa Timur," ungkap Rochani.

Diungkapkan pula oleh Rochani, bahwa dari total 1.290 orang yang dibutuhkan, pelamar PPS bisa lebih mencapai 6.052 orang. Dari keseluruhan pelamar itu, sebanyak 78% memenuhi syarat administrasi. Selain itu juga, Ia memaparkan jumlah pelamar PPS terbanyak lainnya adalah dari Banyuwangi dan Probolinggo dengan pelamar sekitar 4.000 orang.

"Antusiasme atau tingkat partisipasi untuk menjadi penyelenggara di Bojonegoro ini sangat tinggi. Mudah-mudahan dengan keterpilihan ini teman-teman bisa menjaga amanah dengan baik," kata Rochani.

Rochani menambahkan, dengan adanya laman Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc atau Siakba, itu menandakan tampak pentingnya penggunaan teknologi informasi bagi pemilu. Selain aplikasi itu, menurutnya juga perlu adanya komunitas serta pengetahuan yang baik tentang pemilu.

"Pelantikan ini merupakan tonggak awal sampai nanti 4 April 2024, tepatnya selama 14 bulan kedepan akan menjadi ladang pengabdian," pungkasnya. (vin)

#Bupati Bojonegoro #pemiluserentak2024 #PPS