Jumat, 20 September 2024

Tim Patroli Air Jatim Bina 80 Perwakilan Industri dan Aparat di Wilayah Kali Surabaya

Diunggah pada : 14 Desember 2023 12:19:47 36

Jatim Newsroom- Tim Patroli Air Kali Terpadu Jawa Timur menggelar evaluasi dan pembinaan melibatkan 80 undangan dari berbagai unsur. Diantaranya perwakilan dari pelaku industri yang diketahui membuang limbah cair di Kali Surabaya selama tahun 2023. Diundang pula perwakilan pengusaha perahu tambang penyeberangan serta perwakilan aparat dari pemerintah desa dan kelurahan di sepanjang Kali Surabaya dari wilayah Gresik, Sidoarjo dan Surabaya. 

"Pembinaan ini rutin kami lakukan setiap akhir tahun. Untuk evaluasi disampaikan paparan dari Perum Jasa Tirta (PJT) I, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur, dari BBWS Brantas dan praktisi hukum," kata Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup, Imam Rochani di Surabaya, Kamis (14/12/2023). 

Selain paparan materi, pembinaan dilakukan dengan memaparkan data hasil temuan Tim Patroli Air kepada seluruh peserta. "Ada beberapa hal penekanan yang kami sampaikan. Terutama bagi pelaku industri, usaha perahu tambang dan aparat desa dan kelurahan. Tujuannya agar menjadi evaluasi bersama agar di 2024 bisa ada perbaikan yang bisa dilakukan," ungkapnya. 

Ia memisalkan, untuk pelaku industri yang sebelumnya pernah membuang limbah cair ke Kali Surabaya dan belum memenuhi baku mutu, maka ke depan harus ada perbaikan dan optimalisasi pemanfaatan IPAL (instalasi pengolahan air limbah). "Hasil uji lab limbah dipaparkan agar ada perbaikan. Bahkan, yang belum memiliki izin diminta segera mengajukan izin," tegasnya. 

Bagi pelaku usaha perahu tambang, ada penekanan bahwa keamanan dan keselamatan perlu diperhatikan. Selain itu, pemanfaatan sungai untuk penyeberangan juga harus memperhatikan kondisi dan fungsi sungai agar tidak sampai terganggu. "Jangan sampai perahu tambang menutup permukaan sungai. Saat debit air tinggi bisa sangat berbahaya," jelasnya. 

Sedangkan aparat desa dan kelurahan yahh hadir di berikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kelestarian Kali Surabaya dan anak sungai di sekitarnya. "Aparat desa dan kelurahan ini yang punya wilayah. Dengan memiliki pemahaman maka, aparat bisa mengedukasi warga agar tidak membuang sampah ke sungai. Termasuk menertibkan bangunan yang ada dan akan dibangun di bantaran Kali Surabaya," pungkasnya. (hjr)

#patroli air terpadu jatim