Jumat, 20 September 2024

Mahasiswa KKN UIN SATU Rebranding Produk UMKM di Desa Prambon Trenggalek

Diunggah pada : 26 Agustus 2024 18:49:03 135
Mahasiswa KKN 24 Prambon UIN SATU Tulungagung Lakukan Pendampingan Rebranding UMKM Desa Prambon. Foto : Mahasiswa KKN UIN SATU

Jatim Newsroom - Menyadari potensi Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, yang dikenal besar dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkat kekayaan sumber daya lokalnya, mahasiswa KKN Divisi Ekonomi UIN Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung melakukan inisiasi program rebranding produk UMKM. Inisiasi tersebut, lantaran dilakukan karena menurut mereka masih banyak produk UMKM setempat masih menghadapi kendala dalam hal pemasaran, terutama karena kurang menariknya kemasan dan branding.

Dalam keterangan yang diterima Jatim Newsroom, pada Senin (26/8/2024), sebagai Koordinasi Desa (Kordes) Mahasiswa KKN UIN SATU, Iqbal Izzan Aziz menjelaskan, program ini bukan hanya sekadar mengganti nama atau logo produk, melainkan mencakup upaya menyeluruh dalam menciptakan identitas baru yang lebih menarik dan relevan dengan pasar. 

"Dalam program ini, mahasiswa melakukan serangkaian kegiatan penting seperti mengembangkan desain kemasan yang modern dan mencerminkan identitas produk, membangun merek yang kuat dan mudah diingat, serta merumuskan slogan yang efektif," jelas Iqbal. 

Selain itu, lanjut Iqbal, dalam kegiatan ini para mahasisa juga menyosialisasikan produk-produk yang telah direbranding melalui berbagai media, baik daring maupun luring, serta membuat pamflet promosi, dan peta Google Maps untuk memudahkan konsumen menemukan lokasi usaha, dan banner promosi.

"Program rebranding ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM Desa Prambon," harap Iqbal. 

Mahasiswa KKN 24 Prambon UIN SATU Tulungagung Lakukan Pendampingan Rebranding UMKM Desa Prambon. Foto : Mahasiswa KKN UIN SATU

Dengan kemasan dan merek yang lebih menarik, melalui rebranding ini, Iqbal menuturkan, produk UMKM juga diharapkan memiliki nilai jual lebih tinggi dan menjangkau pasar lebih luas, baik lokal maupun nasional.

"Peningkatan penjualan tentunya akan berdampak pada peningkatan pendapatan para pelaku UMKM, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa secara keseluruhan," tutur Iqbal.

Sementara itu, sebagai peserta kegiatan salah satu pelaku UMKM Desa Prambon bernama Paniati mengungkapkan, pihaknya merasa terima kasih atas program KKN 24 yang diinisiasi oleh mahasiswa UIN SATU Tulungagung.

"Terima kasih kepada Anggota KKN UIN SATU Tulungagung atas program KKN yang bermanfaat bagi kemajuan produk kami. Semoga kita, para pelaku UMKM, dapat meneruskan program yang diberikan,” ujar Paniati. (vin/s)

#Trenggalek #KKN #UIN SATU #Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung #Tulungagung