Jumat, 20 September 2024

Mahasiswa KKN UIN SATU Edukasi Pemuda Desa Prambon Trenggalek

Diunggah pada : 28 Agustus 2024 22:39:45 67
Seminar bertajuk 'Dialektika' yang digelar Mahasiswa KKN UIN SATU di Desa Prambon Trenggalek. Foto : Dok. Mahasiswa UIN SATU

Jatim Newsroom - Guna mencegah tindakan intimidasi dan penghinaan dalam media sosial, di tengah maraknya cyberbullying pada era digital 5.0, mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) mengadakan kegiatan edukasi yakni seminar literasi digital bertajuk 'Ruang Dialektika' bagi pemuda Desa Prambon Tugu, Trenggalek. 

Dalam keterangannya, yang diterim Jatim Newsroom pada Rabu (28/8/2024), Ketua KKN Desa Prambon Iqbal Izzan Aziz menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Prambon, sekaligus bertujuan untuk membekali generasi muda kemampuan literasi digital. 

“Kami tertarik mengambil sasaran peserta dari pemuda Desa Prambon karena mereka dianggap sebagai generasi muda yang lebih aktif dalam penggunaan media sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan mereka literasi digital agar dapat menggunakan media sosial secara bijak," kata Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan, di era 5.0 yang serba digital saat ini, literasi digital menjadi kunci utama untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. 

Seminar bertajuk 'Dialektika' yang digelar Mahasiswa KKN UIN SATU di Desa Prambon Trenggalek. Foto : Dok. Mahasiswa UIN SATU

"Selain itu, literasi digital juga penting untuk mencegah bahaya cyberbullying yang semakin marak terjadi. Cyberbullying adalah tindakan intimidasi, penghinaan, atau ancaman yang dilakukan melalui media digital seperti media sosial," jelasnya. 

Sementata itu, hadir sebagai pembicara seminar, Reni Dwi Puspitasari menerangkan, kecakapan dalam menggunakan media sosial dapat dilakukan dengan membentuk personal branding yang baik. "Jempol kita sendirilah yang membuat ancaman-ancaman bahaya dari sosial media muncul, seperti hinaan, ancaman, atau ejekan dari media sosial,"terang Reni.

Menurut Reni, seminar 'Ruang Dialektika' literasi digital bagi pemuda IPNU IPPNU ini merupakan langkah penting dalam menciptakan masyarakat digital yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terhindar dari cyberbullying. “Bermedsos sehat, Indonesia bermartabat," tukasnya. 

Diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Desa Prambon Suwarji, dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dan pemuda IPNU IPPNU serta delegasi dari setiap organisasi masyarakat di Desa Prambon. (vin/hjr)

#Trenggalek #KKN #UIN SATU #Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung