Rabu, 22 Mei 2024

Wujudkan Satu Data Jatim, BPS dan Pemprov Gandeng Akademisi

Diunggah pada : 14 Juni 2022 14:42:54 123
Rapat Koordinasi Kolaborasi SDI dan Pojok Statistik, Selasa (14/6/2022) di Kantor BPS Jatim. Foto: Ghufron JNR

Jatim Newsroom – Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan, menggelar Rapat Koordinasi Kolaborasi Satu Data Indonesia (SDI) dan Pojok Statistik, Selasa (14/6/2022) di kantornya. 

Rapat ini membahas tentang kolaborasi program SDI dengan Pojok Statistik Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya. Pihak ITS akan menurunkan mahasiswa-mahasiswanya ke para produsen data untuk mengidentifikasi data, metadata, dan rekomendasi kegiatan statistik sektoral yang diperlukan. 

“Ini merupakan suatu kolaborasi yang sepengetahuan saya baru Jatim yang melaksanakan ini. Kolaborasi antara BPS, Pemerintah Provinsi terutama Dinas Komunikasi dan Informatika, dan perguruan tinggi dalam hal ini ITS. Ini merupakan suatu pionir,” ujar Kepala BPS Jatim di awal rapat. 

Dadang mengapresiasi tim akademisi ITS atas segala komitmen dalam mewujudkan program Satu Data Jawa Timur. “Tim akademisi ITS ini sudah berpikir jauh ke depan dalam mewujudkan Satu Data Jatim. Sudah mengarah kepada bagaimana data-data statistik yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah bisa menghasilkan data yang sejalan dengan prinsip Satu Data,” sambungnya. 

Dadang berpesan melalui kolaborasi ini, ITS bisa meletakkan dasar data yang dibutuhkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terutama agar data dimaksud bisa masuk ke wali data. “Ke depan, statistik sektoral juga sampai dengan wilayah terkecil sampai ke desa,” ungkapnya. 

Kepala BPS Jatim menerangkan bahwa berbagai upaya sosialisasi, pembinaan, workshop, hingga bimbingan teknis sudah dilakukan untuk mengawal OPD dalam mengelola data. Ia juga berharap Diskominfo Jatim bisa memfasilitasi supaya ada satu penempatan mahasiswa ke OPD-OPD di Jatim. 

“Kami berharap Pemprov Jatim bisa memfasilitasi. Ada sekitar 30 tim dan masing-masing tim ada 2 orang. Mudah-mudahan mereka bisa membantu kita semua untuk mewujudkan Satu Data Jatim,” tutur Dadang. 

Persoalan lain yang menjadi perhatian adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) atau personel di OPD yang memiliki passion untuk berkutat dengan data. “Problem-nya itu ada di personel yang tekun data, tidak semua orang punya passion untuk berkutat dengan data. Semoga dengan kolaborasi ini bisa membangun simpul-simpul yang perlu dibenahi,” imbuhnya.  

Di akhir sambutannya, Dadang menyampaikan harapan agar kolaborasi ini bisa menjadi titik awal solusi untuk mewujudkan Satu Data Jatim. 

“Semoga bisa memberikan benefit kepada kami selaku pembina statistik. Kemudian kepada akademisi untuk mengantarkan mahasiswa agar berperan dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Lalu dari sisi Kominfo Jatim dan Bappeda Jatim bisa mendapatkan data-data yang diinginkan dan sudah dipastikan memegang prinsip-prinsip Satu Data,” pungkas Dadang.  

Hadir dalam kesempatan ini antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim), Hudiyono, Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Statistik Diskominfo Jatim, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim, dan perwakilan Departemen Statistika ITS. (idc/s)

#satu data #pojok statistik #ITS Surabaya