Pedulikan Kesehatan Mental Mahasiswanya, ITS Luncurkan Layanan SHCC

Jatim Newsroom – Guna mempedulikan mahasiwanya dalam menjaga kesehatan mental, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Ikatan Orangtua Mahasiswa (IKOMA) ITS, meluncurkan layanan baru bernama Student Health Care Center (SHCC). Peresmian dilakukan oleh Rektor ITS, Prof. Mochamad Ashari, di kampus ITS, Surabaya, Kamis (1/2/2024). 

Rektor ITS, Prof. Ashari mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada IKOMA karena telah berdedikasi dalam mendirikan layanan SHCC ini. “Luar biasa para ikatan orang tua mahasiswa ini, mereka urunan untuk anda semua para mahasiswa, putra-putrinya di ITS. Terima kasih atas inisiatif membangun fasilitas baru sebagai tempat konsultasi layanan kesehatan mental,” tutur Prof. Ashari. 

Lebih lanjut, Prof. Ashari menilai, SHCC atau layanan konsultasi kesehatan mental ini merupakan subuah keniscayaan, karena kesehatan mental itu bermacam-macam tingkatannya di masyarakat. “Yang paling mudah orang biasa mengatakan stres dari tekanan dalam jangka waktu yang pendek, sedangkan kalau berkepanjangan menjadi depresi,” tuturnya. 

Banyaknya statistik jumlah kasus bunuh diri akibat gangguan mental di Indonesia, Prof. Ashari menyebutkan, tahun 2023 posisi pertama merupakan Provinsi Jawa tengah dengan jumlah kasus sebanyak 253, dan kedua di Jawa Timur sebanyak 128 kasus.

“Sebanyak 70% mahasiswa ITS saat ini diperkirakan mengalami stres, baik ringan maupun berat. Untuk menangani hal tersebut, layanan SHCC akan difungsikan sebagai penanganan dini sehingga dapat ditemukan akar permasalahan penyebab stres mahasiswa tersebut,” sebut Prof. Ashari. 

Prof. Ashari mengungkapkan, jadwal operasi layanan di SHCC yang berupa fasilitas layanan konsultasi akan dibuka mulai 18 Maret 2024 mendatang. “Layanan ini dapat digunakan dengan cara melakukan booking jadwal terlebih dahulu dengan pakar psikolog. Selain mahasiswa, Tenaga Kependidikan atau Tendik dan dosen, juga bisa memanfaatkan fasilitas konsultasi tersebut sesuai dengan jadwal yang ada,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dengan diresmikannya layanan SHCC ini, Prof. Ashari berharap, ke depan banyak muncul generasi emas 2045 yang sehat baik fisiknya maupun mentalnya . “Agar mereka para mahasiswa tidak stres dan putus asa, dan bisa menyelesaikan problema-problema yang ada,” harap Prof. Ashari. 

Sementara itu, Ketua IKOMA ITS, Wahid Wahyudi menjelaskan, dalam sebulan terdapat lebih dari 50 mahasiswa ITS yang dinilai memerlukan konsultasi kesehatan mental. Data tersebut diperoleh melalui diskusi yang dilakukan bersama dengan perwakilan mahasiswa ITS. 

“Dari aspirasi tersebut, IKOMA bersama ITS berkolaborasi dengan ‘Dear Astrid’ meluncurkan layanan SHCC ini. Dengan begitu, para mahasiswa yang konsultasi tidak perlu malu, karna melalui layanan ini diharapkan masalah yang dihadapi, mendapat solusi, dan selama dalam layanan, semua privasi pasien akan dijaga dengan rahasia, karena itu adalah privasi mahasiswa,” pungkas Wahid. 

Diketahui, dalam kegiatan peresmian SHCC tersebut, juga digelar talkshow bertajuk ‘Working with Gen Z’ dengan pembicara seorang psikolog ternama Astrid Regina Sapiie. Turut menghadiri acara, Wakil Rektor, dekan, kepala departemen, para pejabat struktural ITS, dan para mahasiswa ITS yang diwakilkan oleh setiap Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) ITS. (vin-tere/s) 

#its #ITS Surabaya #SHCC