Jumat, 26 April 2024

Wali Kota Mojokerto Hadiri HUT Ke-90 Gereja Paroki Santo Yosef Mojokerto

Diunggah pada : 2 Mei 2023 11:08:13 57
Sumber foto : Diskominfo Kota Mojokerto

Jatim Newsroom – Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama dengan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati berkesempatan menghadiri HUT ke-90 Gereja Paroki Santo Yosef yang bertempat di Kota Mojokerto, pada Senin (1/5/2023).

Melalui pers rilis Diskominfo Kota Mojokerto, Walikota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita tersebut mengucapkan selamat dan sukses kepada Gereja Paroki Santo Yosef Mojokerto. "Selamat dan sukses untuk Gereja Paroki Santo Yosef. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Mojokerto mengapresiasi kemeriahan pada pagi hari ini," ucapnya.

Berlangsung di halaman gereja yang hampir berusia satu abad itu, Ning Ita menyampaikan terimakasih dan apresiasinya atas partisipasi jemaat Gereja Santo Yosef dalam mewujudkan keharmonisan di Kota Mojokerto yang ditandai dengan anugerah Harmoni Award dari Kementerian Agama RI.

"Anugerah Harmoni Award, sejatinya itu adalah bentuk apresiasi karena di Kota yang kecil ini kita mampu menjaga keharmonisan, kerukunan, toleransi, dan kegoyongroyongan antar seluruh umat pemeluk agama. Maka ini tentu tidak lepas dari peran penting jemaat Gereja Paroki Santo Yosef yang bersama-sama mewujudkan hal tersebut. Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasinya," tutur Ning Ita.

Ning Ita mengungkapkan bahwa, Gereka Paroki Santo Yosef ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya karena merupakan salah satu bangunan  dengan nilai sejarah yang tinggi. Hal ini sejalan dalam mewujudkan Kota Mojokerto sebagai kota wisata berbasis sejarah dan budaya.

"Gereja Paroki Santo Yosef kita tetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Karena memiliki history yang cukup kental dengan masa kolonial Belanda, dan ini akan menjadi salah satu referensi wisata sejarah religi yang ada di Kota Mojokerto," ungkapnya.

Kepada seluruh jemaat, Ning Ita pun berpesan agar senantiasa menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam menghadapi pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.

"Pesan terakhir yang ingin kami sampaikan bahwa tahun 2024 kita akan menghadapi tahun politik, tahun pesta demokrasi akan ada dua kali pemilu di dalamnya. Maka saya ingin mengajak seluruh jemaat Gereja Paroki Santo Yosef untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah. Kita jaga kerukunan diantara semuanya. Kita boleh berbeda pilihan tapi itu semua jangan menjadikan kita terpecah belah. Kita harus tetap satu, kita tetap harus bersama meskipun kita berbeda pilihan di tahun demokrasi tersebut," pesan Ning Ita.

Sebagai informasi, Gereja Paroki Santo Yosef ini secara resmi menjadi paroki sejak tahun 1933 dimana sebelumnya merupakan stasi dari Paroki Kepanjen Surabaya. Seiring dengan bertambahnya jumlah jemaat, gereja ini telah direnovasi pada tahun 1969.

Agar para jemaat dapat beribadah dengan leluasa dan nyaman, pada tahun 2023 ini dimulailah pembangunan gedung baru. Selain itu juga, akan dibangun Patung Santo Yosef dimana batu pertamanya diletakkan oleh Walikota Ning Ita bersama Bupati Ikfina. (vin)

 

#Kota Mojokerto #Walikota Mojokerto