Kamis, 19 September 2024

UPT Taman Budaya Jatim Fasilitasi Perupa Seni Pameran Bertajuk 'Ada dan Tiada'

Diunggah pada : 6 September 2024 12:04:55 70
Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Ali Ma'ruf (baju merah, tengah) saat foto bersama 10 perupa seni dalam pameran 'Ada dan Tiada', di Galeri Prabangkara, Jl. Genteng Kali Surabaya. Foto : Vivin

Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Jawa Timur mengadakan pameran seni tiga dimensi bertajuk 'Ada dan Tiada' selama satu minggu dari 5-11 September 2024, di Galeri Prabangkara, Jalan Genteng Kali Nomor 85, Surabaya. Pameran tersebut merupakan bentuk dukungan UPT Taman Budaya Jawa Timur dalam memfasilitasi dan memberi wadah para perupa seni untuk berkarya.

 

Dengan diikuti perupa seni sejumlah 10 orang, pameran ini menampilkan karya seni tiga dimensi berasal dari bahan seperti kayu, keramik, kuningan, plastik, dan lain-lain yang berupa toys (mainan), patung dan keramik. Adapun 10 peserta perupa seni yang mengikuti pameran ini ialah, Abdun. J.A., Alvin A.A., Bayu S., Mg. Kirman, Widodo Basuki, Jenny Lee, Rano I.K, Rachmad Priyandoko, Sukron S, dan Rifqi M. 

 

Dalam keterangannya saat dikonfirmasi Jumat (6/9/2024), Kepala UPT Taman Budaya Jatim, Ali Ma'ruf menyampaikan, kegiatan pameran seni rupa yang diikuti 10 perupa ini merupakan wujud Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) dalam memberi wadah seniman di Jatim menunjukkan karya seninya. Menurut Ali, pameran ini bisa berperan sebagai etalase karya mereka dalam berproses seni. 

 

"Di sini salah satu etalase yang berisi berbagai macam di dalamnya ada seni rupa, tari, seni musik, dan teater. Di sinilah tempat pertemuannya para seniman yang nantinya dapat menjadi tempat atau wadah bagi mereka dalam berkreasi," jelas Ali.

 

Dari pameran ini, Ali menerangkan, pameran seni rupa yang ditunjukkan ada yang laku banyak. "Harganya sangat murah sekali sekitar Rp. 500.000, tapi bukan murahan ya, lukisannya sangat luar biasa. Sekarang kita bandingkan dengan sepanjang bentuk pigoranya, bentuk kayunya, canvasnya segala macam, cat-cat dan lainnya," terangnya. 

 

Melalui pameran ini, Ali mengatakan, pihaknya mengajak semua pegiat seni maupun seniman yang selama pandemi Covid lalu mengalami kesulitan peningkatan dan perkembangan.

Salah satu karya seni rupa dalam pameran 'Ada dan Tiada'. Foto : Vivin

 

"Sekarang kan menurun para seniman-seniman, makanya kita angkat kembali di sini. Semoga teman-teman seniman yang memamerkan karyanya di Taman Budaya ini bisa lebih meriah dan nantinya lukisannya lebih laris sehingga diapresiasi oleh teman-teman, khususnya warga Jawa Timur," ujarnya. 

 

Sementara itu, salah seorang pengunjung pameran bernama Hariono Santoso menyampaikan, pihaknya mengapresiasi pameran seni rupa yang diadakan UPT Taman Budaya Jawa Timur ini. Menurutnya, majunya sebuah kesenian itu terletak pada empat hal, yakni, seniman, panggunh, penonton, dan kritikus.

 

"Jadi media masa yang memuat kritikan-kritikan ulasan-ulasan tentang kesenian itu. Kalau salah satu dari keempat hal itu ada yang tidak hadir dalamnya, bisa mengganggu. Tapi kalau empat-empatnya ada, itu akan secara sinergis bisa membantu eksistensi dan perkembangan dari sebuah kesenian. Baik kesenian kontemporer, kesenian tradisional, semua bergantung pada empat hal itu," jelas Hariono. 

 

Hariono, yang diketahui juga merupakan seorang pemerhati seni ini mengatakan, pameran di Galeri Prabangkara merupakan salah satu upaya yang positif bagi pemerintah daerah khususnya yang mengelola yaitu UPT Taman Budaya Jawa Timur untuk ikut mempertahankan eksistensi dan mengembangkan karya seni. 

 

"Dan saya kira, saya juga sebagai penonton, bia melihat potensi itu ada. Kalau dibiarkan, itu akan tenggelam. Harapan saya, terutama melalui pameran ini semoga bisa membuka akses untuk komersial. Jadi galeri-galeri yang mempunyai akses komersial itu sangat dibutuhkan untuk menampung karya-karya para seniman ini. Sehingga masyarakat bisa lebih apresiatif dalam artian yang real, yaitu membeli dan mengoleksi. Itulah apresiasi real menurut saya," pungkasnya. (vin/hjr )

#pameran #UPT Taman Budaya Jatim #Seni Rupa