Sabtu, 11 Mei 2024

Turunkan Angka Stunting, Kemendagri Tingkatkan Kapasitas Pemda di Jatim

Diunggah pada : 13 Juli 2023 11:23:56 95
Fasilitasi peningkatan kapasitas pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dalam pengelolaan dan analisa data, indikator, metodologi, dan penyajian informasi hasil monitoring evaluasi stunting, Kamis (13/7/2023) di Surabaya.

Jatim Newsroom - Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Bangda Kemendagri) RI menggelar kegiatan fasilitasi peningkatan kapasitas pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dalam pengelolaan dan analisa data, indikator, metodologi, dan penyajian informasi hasil monitoring evaluasi stunting.

Kegiatan ini digelar Kamis (13/7/2023) di Surabaya bersama The United States Agency for International Development dengan Program Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (USAID ERAT). Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV, Zanariah mewakili Direktur Jenderal Bangda Kemendagri RI hadir membuka kegiatan ini.

"Target penurunan stunting sebesar 14 persen di tahun 2024 tidak bisa dikerjakan secara parsial. Harus ada kolaborasi dan kekuatan bersama. Semua harus bergerak dan fokus pada intervensi-intervensi strategis yang berdampak langsung terhadap permasalahan stunting," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pemerintah daerah kabupaten/kota maupun provinsi dalam pengelolaan dan analisa data, indikator, metodologi, dan penyajian informasi hasil monitoring evaluasi stunting.

"Stunting merupakan program prioritas nasional, maka dipandang perlu peningkatan kapasitas terutama di Jatim. Apalagi kedisplinan waktu dalam penyampaian laporan di setiap jenjang pemerintahan juga diperlukan," jelasnya.

Data statistik sektoral, lanjutnya, merupakan bagian dari penyelenggaraan Satu Data Indonesia. Maka, pemerintah pusat dan daerah perlu bersama-sama memperhatikan mulai dari perencanaan, pengumpulan, pemeriksaan, hingga penyebarluasan yang terintegrasi untuk mendukung penurunan stunting hingga ke tingkat desa.

Untuk itu, lanjut Zanariah, Kemendagri RI terus berupaya mendorong pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota agar mengintegrasikan data stunting dengan SATA Indonesia. Selain itu, juga memaksimalkan penggunaan bagi pihak yang memerlukan sehingga mendukung penguatan dan pengembangan sistem riset dan inovasi.

Sebagai informasi, kegian ini antara lain juga dihadiri perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur, dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Selain itu, juga hadir peserta dari Kabupaten Blitar, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Sumenep.(idc/s) 

#stunting #kemendagri