Kamis, 2 Mei 2024

Trotoar Alun-Alun Ponorogo Direstorasi

Diunggah pada : 19 Januari 2024 19:03:15 40
Sejumlah pekerja menyiapkan lahan pembangunan pedestrian Alun-Alun Ponorogo sisi timur dengan menggunakan alat berat, Kamis (18/1/2024). Foto : Insanul fadhil

Jatim Newsroom - Face off (restorasi wajah) perkotaan di Ponorogo kini mulai menyentuh kawasan alun-alun. Restorasi sebelumnya sudah rampung dikerjakan di pedestrian Jalan Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Oerip Soemohardjo, dan Jalan Gajahmada.  

‘’Trotoar sisi barat dan timur Alun-Alun Ponorogo akan dilengkapi fasilitas penunjang. Mulai lampu hias,  pelebaran trotoar berlapis  lantai keramik, tempat duduk, dan taman,’’ kata Kepala Bappeda Litbang, Agus Sugiarto, Jumat (19/1/2024). 

Agus mematok target operasi wajah dua sisi pedestrian di lapangan besar itu kelar dalam waktu tiga bulan. Pekerja mulai menebangi deretan pohon untuk menyiapkan lahan pembangunan. Ugin menyebut biaya yang muncul dari restorasi tampak pinggir alun-alun itu disokong sejumlah bank lewat kucuran  dana corporate social responsibility (CSR). ‘’Supaya alun-alun terlihat lebih rapi, elok, dan indah,’’ kata Agus.

Menurut dia, salah satu ciri fisik sebuah kota adalah keberadaan alun-alun dan lahan terbuka hijau. Selain itu, memiliki  gedung pemerintahan, tempat hiburan, perkantoran, lahan parkir memadai, prasarana olahraga, serta hunian untuk masyarakat berekonomi rendah, sedang, dan kaum elit. ‘’Kawasan kota di Ponorogo sudah memenuhi sejumlah kriteria itu,’’ tegasnya. 

Ia juga menunjuk bukti face off pedestrian sejumlah pedestrian jalan protokol sehingga jalur garpu emas bakal terbentuk jika pembangunan trotoar Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan rampung pada 2024 ini. Tak berlebihan jika kawasan kota di Ponorogo mendapat sebutan midipolitan. Yakni, perkotaan klasifikasi sedang dengan jumlah penduduk 50.000 hingga 100.000 jiwa yang terus berkembang maju.  

‘’Kalau keberadaan Alun-Alun Ponorogo selama ini  menjadi destinasi favorit warga.  Pagi berfungsi sebagai prasarana olahraga, siang sampai malam ramai dengan kegiatan ekonomi karena tidak pernah sepi pengunjung,’’ ungkap Agus. (why/s)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo