Minggu, 5 Mei 2024

Kominfo Jatim Gelar Deep Interview Penyelenggaraan Satu Data Jawa Timur

Diunggah pada : 25 April 2024 16:18:01 20
Kominfo Jatim gelar Deep Interview Penyelenggaraan Satu Data Jawa Timur, di Lt. 4, Ruang Anjasmoro, Dinas Kominfo Jatim, Surabaya, Kamis (25/4/2024). Foto : Vivin

Jatim Newsroom – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) menggelar kegiatan Deep Interview Penyelenggaraan Satu Data Jawa Timur, Kamis (25/4/2024). Kegiatan yang berlangsung di Lt.4, Ruang Anjasmoro, kantor Dinas Kominfo Jatim, Surabaya tersebut diadakan dengan tujuan untuk menggali informasi lebih dalam terkait proses manajemen data di Provinsi Jawa Timur. 

Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Data dan Statistik (Dastik) Kominfo Jatim, Imam Fahamsyah, dengan didampingi oleh mitra Chief Officer Narasio Data, Farida. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 10 perwakilan OPD di Pemprov Jatim. 

Dalam keterangannya, Kabid Dastik Kominfo Jatim, Imam menyampaikan, tujuan kegiatan ini diselenggarakan ialah untuk menggali lebih dalam proses manajemen data. 

“Tujuan dari kegiatan interview ini adalah untuk menggali informasi lebih dalam terkait proses manajemen data baik dalam internal OPD, kolaborasi antar OPD maupun mitra lainnya,” jelas Imam. 

Imam pun menyebutkan, 10 perwakilan OPD yang mengikuti kegiatan ini adalah RSUD Dr. Soetomo, DP3AK Jatim, Biro Administrasi Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, RSUD Dr. Soedono, RSUD Husada Prima, BKD Jatim, Bakorwil Madiun, Biro Organisasi, Dinsos Jatim, dan Disperindag Jatim. 

“Dari hasil interview serta scoring penilaian kuisioner, dalam kegiatan ini akan dilakukan analisa lanjutan untuk mengetahui kondisi eksisting dan upaya perbaikan dalam penyelenggaraan Satu Data Jatim,” terangnya. 

Sementara itu, saat ditemui disela-sela kegiatan, Chief Officer Narasio Data, Farida menerangkan, sebelum diadakannya kegiatan ini, ada kegiatan kuisioner yang dihadiri 64 OPD dari masing-masing perangkat daerah di lingkup Pemprov Jatim. 

“Dan yang mengisi adalah yang memang tugasnya atau tupoksinya sebagai verifikator dan operator data di masing-masing OPD-nya dari situ kita buatkan scoring. Dari hasil kuisioner kita cluster-kan tujuanya untuk mengetahui PD mana yang masuk pada cluster tertentu yang sudah aware dan seterusnya,” papar Farida. 

Dari cluster tersebut, lanjut Farida, lalu dipilih OPD yang bisa mewakili, karena dalam kegiatan ini akan didapatkan lebih detail lagi terkait data maturity atau kematangan data di masing-masing OPD. 

“Apakah berjalan baik, kita melihat tidak cuma kualitas datanya, keamanan datanya apakah sudah aware, kolaborasinya, bagi pakai datanya, dari PD ke Kominfo sebagai walidata, atau dari PD ke Bappeda sebagai kesekretariatan, dan BPS sebagai Pembina data ini seperti apa. Nah, itu kita ingin mendapatkan lebih, harapannya nanti yang bisa dipakai untuk perbaikan bahkan mungkin penyempurnaan dari data ekosistem Jawa Timur yang sudah berjalan,” ujar Farida. 

Farida mengungkapkan, pembagian kelompok dalam kegiatan ini benar-benar dipilih secara acak atau random sampling untuk PD mana saja yang bisa mewakili. “Kan kita sudah melihat skoring-nya tapi tujuannya sekali lagi bukan untuk mencari yang terbaik, tapi kita supaya lebih mudah saja ketika kita melakukan teknis deep interview,” ungkapnya. 

Tindak lanjut setelah kegiatan ini, Farida mengatakan hasilnya akan digunakan atau dilaporkan juga terutama sebagai walidata Kominfo Jatim. “Untuk menyempurnakan data ekosistem yang sudah ada atau bahkan memperbaiki kalau ternyata kita temukan ada hal yang harus diperbaiki,” ujar Farida. 

Farida berharap, ke depan data ekosistem yang ada di Jawa Timur benar-benar mature atau matang, dan nantinya segala hal yang berkaitan dengan kebijakan harus berdasarkan data. “Kalau itu kan semuanya ya di pusat Satu Data Indonesia sudah disampaikan seperti itu, bahkan Pak Presiden juga sudah menyampaikan. Jadi kalau harapannya ya semoga Jawa Timur menjadi lebih baik dalam kematangan dan kesempurnaan data,” harapnya. (vin/s)

#kominfo jatim #sata jatim