Jatim Newsroom - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI telah menyelenggarakan HUB.ID Accelerator pada tahun 2021. Program akselerasi startup digital ini bertujuan untuk melakukan sinergi, kerja sama, dan kolaborasi antara penyedia teknologi yaitu startup digital dengan pihak pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor melalui aktivitas business matchmaking.
Direktur Ekonomi Digital, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo RI, I Nyoman Adhiama menerangkan, pada tahun ini program HUB.ID Accelerator kembali diselenggarakan dan telah terpilih 24 (dua puluh empat) startup yang terbagi dalam 5 (lima) vertikal bisnis yaitu Financial Services, B2B/Enterprise Solution/Govtech, Logistics, SME Enabler, dan Agri & Aquaculture.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kominfo RI menggelar Networking Session dengan para startup yang berpartisipasi dalam program HUB.ID Accelerator. Hari ini (21/9/2022) berlangsung di Surabaya. Rencananya akan dilaksanakan juga di 5 (lima) kota lainnya yaitu Balikpapan, Surabaya, Denpasar, Makassar, Medan, dan Bandung.
Dalam kesempatan ini, Ketua Tim Fasilitasi Business Matchmaking Startup Digital, Kementerian Kominfo RI, Luat Sihombing menerangkan tentang business matchmaking HUB.ID Accelerator 2022.
HUB.ID Accelerator adalah sebuah program untuk mengakselerasi startup digital dengan seluruh inovasi teknologi dan model bisnis yang diharapkan dapat bertemu dengan kebutuhan inovasi dari berbagai pemangku kepentingan seperti BUMN, korporasi swasta, institusi pemerintah, dan investor.
Program ini dijalankan oleh Direktorat Ekonomi Digital yang berada di bawah struktur Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo RI. HUB.ID didukung oleh PT. Metra Digital Investama (MDI Ventures).
"Ekosistem startup digital diharapkan bisa turut mendukung transformasi digital dan peningkatan ekonomi digital secara keseluruhan di Indonesia, termasuk Jawa Timur," kata Luat.
Melalui Networking Session ini, Luat berharap startup digital bisa mendapat bantuan dan dukungan institusi Pemda dalam mengidentifikasi tentang ekosistem, potensi usaha, data sebaran pelaku bisnis, dan/atau informasi lainnya yang berkaitan dengan peluang startup digital dalam menjalankan usaha. (idc/n)