Rabu, 4 Desember 2024

Ada Kenaikan Pemirsa Muda GPR TV sebesar 21%

Diunggah pada : 8 Desember 2022 14:18:51 63
Rapat Koordinasi Tahunan GPR TV 2022, Kamis (8/12/2022)

Jatim Newsroom – Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melakukan Survei Perilaku dan Pemahaman Pemirsa Government Public Relations (GPR) TV periode Semester 2 tahun 2022. Responden dari survei ini tersebar di 190 Kabupaten/Kota di 31 Provinsi dan 27 Kabupaten/Kota di antaranya adalah daerah 3T.

Dalam Rapat Koordinasi Tahunan GPR TV 2022 yang digelar secara luring dan daring, Kamis (8/12/2022), Konsultan Riset untuk GPR TV, Andi Superi menerangkan bahwa studi kali ini menunjukkan ada kenaikan pemirsa muda (21%) yang diiringi kenaikan akses televisi melalui saluran digital, yakni streaming (23%) dan aplikasi (20%). 

Kenaikan juga terjadi pada saluran akses GPR TV melalui tv kabel (18%) mengalahkan satelit KU-Band (12%). Sementara ada pemirsa dari 27 daerah 3T (24%) yang terlibat dalam survei ini. 

Pemirsa telah memiliki kesan GPR TV sebagai media yang informatif (91%). GPR TV juga telah memiliki pemirsa loyal, yang telah menonton GPR TV dari setahun lalu (55%), bahkan 19% di antaranya sejak 2019. Pemirsa juga secara spesifik mampu menyebut program favorit mereka, yaitu Kominfo Newsroom (20%). 

Andi mengatakan, berbagai informasi prioritas pemerintah yang disiarkan melalui GPR TV diakses oleh 98% pemirsa. Sekitar 98% di antaranya memahami dan menilai informasi tersebut menarik (98%) dan mudah dipahami (97%). Bahkan, 81% di antaranya membagikan kembali informasi tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.

GPR TV, lanjut Andi, secara khusus memiliki peran pemenuhan keadilan informasi bagi masyarakat di wilayah 3T. Salah satu langkah yang dapat diupayakan untuk memperluas penerimaan GPR TV di daerah 3T adalah melalui keja sama dengan lembaga tv kabel lokal yang siarannya menjangkau daerah-daerah 3T. 

“Berdasarkan data Kominfo & ICTA, ada 59 TV kabel lokal yang menjangkau sekitar 38 daerah 3T. Sekitar 26 lembaga di antaranya merupakan anggota dari ICTA,” terang Andi. 

Adapun beberapa saran dan masukan pemirsa GPR TV yang perlu mendapat perhatian adalah penguatan kualitas siaran, baik sinyal, gambar, maupun audio. Catatan lainnya adalah komposisi program untuk mengatur alur acara sehingga bisa menarik pemirsa untuk stay tune di kanal GPR TV. 

Koordinator Audio Visual dan Media Sosial, Kementerian Kominfo RI, Dimas Aditya Nugraha menerangkan, GPR TV adalah saluran tayangan agregasi konten, branding, dan duplikasi kanal program audio visual pemerintah (Kementerian/Lembaga/Daerah) yang dikelola oleh Kementerian Kominfo RI. 

“Tujuan GPR TV adalah memberi informasi tentang kebijakan dan program kerja pemerintah sehingga masyarakat turut berpartisipasi dalam pembangunan. GPR TV disiarkan kepada masyarakat Indonesia, terutama wilayah 3T, melalui satelit, tv kabel, dan internet yang dapat dijangkau melalui ragam saluran,” pungkas Dimas. (idc/n)

#kominfo RI #GPR TV