Jumat, 20 September 2024

Terbang ke Daerah Asalnya, Jemaah Haji NTT Kenakan Baju Adat

Diunggah pada : 18 Juli 2024 21:16:53 129
Jemaah haji NTT saat di Asrama Haji Surabaya. Foto : Humas Kanwil Kemenag Jatim

Jatim Newsroom - Jemaah haji Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menginap di asrama haji Surabaya, telah terbang ke daerah asalnya pada Selasa (16/7/2024). Namun, ada pemandangan tak biasa di asrama haji wanita, mereka memakai baju warna warni mencolok dengan kerudung panjang khas ala pengantin. Jika biasanya jemaah haji Indonesia identik dengan pakaian haji serba putih, para jemaah haji tersebut tampil menyala dengan baju dan kerudung berhiaskan detail payet dan manik-manik.

Jemaah haji tersebut merupakan warga NTT keturunan Sulawesi Selatan. Meskipun terlahir dan tinggal menetap di NTT, warga keturunan Sulawesi Selatan tetap meneruskan tradisi khas leluhur mereka ketika pulang berhaji dari tanah suci, yakni memakai baju-baju khas mereka dengan warna mencolok.

Melalui pers rilis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, pada Kamis (18/7/2024), seorang jemaah haji asal Kota Kupang, Hariyati (27 tahun) mengaku, Ia sudah mempersiapkan pakaian dan aksesorisnya ini sebelum berangkat ke tanah suci.

“Tradisi berhias ini kami anggap sebagai cara untuk menandai kepulangan dari ibadah haji. Ini lo kami sudah menjadi haji atau hajjah,” tutur Hariyati, jemaah yang berprofesi sebagai pedagang tembakau ini. 

Jemaah haji NTT saat di Asrama Haji Surabaya. Foto : Humas Kanwil Kemenag Jatim

Di sisi lain, para jemaah pria tampil dalam jubah ala Raja Salman dengan gamis panjang dan penutup kepala keffiyeh. Penampilan mewah dan unik ini memang sudah menjadi tradisi bagi jemaah haji asli Sulawesi Selatan.

Sebanyak 155 jemaah NTT dari kloter 78 ini berangkat ke Bandara Juanda sekitar pukul 06.00 WIB dengan menggunakan tiga armada bus. Mereka terbang ke Bandara El Tari Kupang pada pukul 09.45 WIB dan diperkirakan mendarat pada pukul 12.45 WITA.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris mengungkapkan ada 31.821 jemaah telah tiba di Debarkasi Surabaya. “Jumlah ini telah mencapai 81% dari total 39.264 jemaah,” tuturnya.

Haris juga mengungkapkan, ada 77 jemaah haji Debarkasi Surabaya yang telah wafat di tanah suci. “Insya Allah para jemaah haji yang wafat di tanah suci mendapatkan husnul khotimah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” pungkasnya. (vin/hjr)

#Haji #jemaah haji #Berita Haji 2024 #PPIH Debarkasi Surabaya