Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Lakukan Persiapan Matang Sambut Jemaah Lansia

Jatim Newsroom - Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Abdul Haris mengatakan, akan dilakukan persiapan lebih matang dalam menyambut kembalinya jemaah haji khususnya mereka yang lansia dari tanah suci. 

"Untuk jemaah haji yang lansia itu juga kita evaluasi, terkait persiapan-persiapan bahan-bahan yang digunakan oleh jemaah lansia. Misalnya pampers, sarung atau yang lainnya. Itu kita up date terus jangan sampai ada kekurangan pada saat jemaah sudah datang. Tambahan pampers itu kita bahkan kita sudah komitmen untuk jemaah lansia yang memerlukan," tutur Haris dalam keterangannya kepada Jatim Newsroom, Rabu (3/7/2024). 

Para petugas layanan haji bagian lansia, Haris menuturkan, mereka melakukan tugasnya dalam membantu membersihkan, memandikan, dan mengganti baju yang kotor.

"Itu kita siapkan pakai sarung atau pampers. Sehingga ketika menuju daerah masing-masing itu sudah bersih. Di Deparkasi ini kita kan ada layanan di kamar-kamar khusus," ujar Haris.

Bagi jemaah yang sakit, Haris mengungkapkan, mereka akan dibawa ke klinik kesehatan debarkasi Surabaya untuk diperiksa secara langsung kondisi kesehatannya. 

"Tetapi kalau untuk yang lansia itu kita akan lakukan sesuai dengan prosedur dan tahapan yang ada. Kalau memang di situ diperlukan maka akan dilakukan penggantian apakah itu pampers atau itu sarung atau yang lainnya. Kita sesuaikan dengan kebutuhan jumlah jemaah karena tidak semua lansia membutuhkan itu. Intinya begini, ketika persediaan itu kira-kira kurang untuk jatahnya satu kotor ya kita langsung persiapkan," ungkap Haris. 

Dengan upaya layanan bagi jemaah lansia maupun jemaah yang sedang sakit, Haris mengharapkan, semoga jemaah yang meninggal ataupun sakit dapat diminimalisir. "Iya bisa minimalisir mudah-mudahan pulangnya juga tidak pulang paksa tetapi pulang karena sembuh," harap Haris.

Untuk barang bawaan, Haris mengingatkan kepada jemaah, supaya membawa barang-barang yang diperkenankan dan dalam batas-batas yang sesuai dengan ketentuan. 

"Termasuk penerbangan Alhamdulillah lancar, memang ada informasi bahwa kloter 48 akan ada pergeseran. Tapi pergeseran itu disebabkan karena perubahan, peralihan dari gelombang pertama ke layanan gelombang kedua," pungkas Haris. (vin/hjr)

#jemaah haji #Haji 2024 #Berita Haji 2024