Jumat, 26 April 2024

Sekdaprov Jatim : Misi Dagang dengan Kalbar Ketiga Kalinya

Diunggah pada : 30 September 2022 12:45:30 67
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson saat pembukaan Misi Dagang dan Investasi di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Foto : Afrizal

Jatim Newsroom - Misi Dagang dan Investasi kembali digelar oleh Pemprov Jawa Timur. Kali ini dengan Provinsi Kalimantan Barat. Namun ini bukan pertama kalinya. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono menyebut bahwa Misi Dagang dan Investasi kali ini sudah ketiga kali. 

"Ini Misi Dagang Jawa Timur dengan Kalbar yang ketiga kalinya. Mungkin masih penasaran dengan kerjasama yang sudah dilakukan. Sehingga masih terus ditingkatkan," kata Adhy Karyono saat sambutan di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (30/9/2022). 

Ia mengatakan, nilai transaksi sementara sekira pukul 10 WIB telah tercatat di angka Rp 48 miliar. Adhy mengaku optimistis nilai transaksi bisa terus bertambah. "Sampai penutupan nanti malam, semoga bisa mencapai lebih dari ratusan miliar," harapnya. 

Menurutnya, Misi Dagang dan Investasi menjadi agenda penting Pemprov Jawa Timur. "Bagaimana pertumbuhan ekonomi dan investasi serta sektor riil bisa lebih ditingkatkan," katanya. 

Pasca pandemi ini, lanjut dia, Jawa Timur terus menunjukan tren pertumbuhan ekonomi yang positif. "Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur di atas rata-rata nasional yang berada di angka 5,4 persen. Jawa Timur mencapai 5,74 persen. Ini tentunya menjadikan (perekonomian) Jawa Timur masih kondusif," jelasnya. 

Sejauh ini kerjasama perdagangan Jawa Timur dengan Kalimantan Barat cukup baik. Tercatat total nilai perdagangan mencapai Rp 1,6 triliun. Rinciannya dari nilai muat sebesar Rp 1,01 triliun dan nilai bongkar Rp 590,45 miliar. Artinya nilai perdagangan Jatim masih surplus 424,9 miliar terhadap Kalbar. 

Adapun komoditi yang diperdagangkan dari Jatim ke Kalbar, di antaranya saus, campuran bumbu, sapi, pupuk, makanan olahan, beras, cerutu, alas kaki, kayu, semen, tali tambang, benang pintal, kabel, bawang, perhiasan, dan garam. Sedangkan dari Kalbar ke Jatim, yakni minyak kelapa sawit, tanah liat, ikan hidup, kayu, pupuk kandang, benang, daging ayam beku, plastik, dan produk pertukangan. (fri/n)

#Sekdaprov Jatim #Adhi Karyono #Misi Dagang