Sabtu, 27 April 2024

MSP OPOP Jatim dengan Serunai Commerce Jadi Penguat Pengembangan Ekosistem Halal

Diunggah pada : 23 Januari 2024 22:33:25 41
Penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara OPOP Jawa Timur dengan Serunai Commerce SDN. BHD Malaysia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (22/1/2024) malam. Foto: dok.humasjatim

Jatim Newsroom – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan bahwa kerjasama One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur dengan Serunai Commerce SDN. BHD Malaysia dilakukan untuk penguatan pengembangan ekosistem halal di Jawa Timur. Sekda Adhy optimis hal ini dapat memberikan kesempatan ekosistem pesantren untuk meningkatkan kualitas Koperasi dan UMKM di Jatim, serta daya saing SDM beserta produk unggulannya.

“Dengan bekerja sama dengan Serunai Commerce, produk halal asal Jatim bisa menjangkau pasar global lebih luas karena kehalalan produk yang masuk platform milik Serunai telah diakui secara internasional,”jelas Adhy melali siaran persnya, Selasa (23/1/2024).

Hal ini salah satunya, karena Serunai Commerce menyediakan platform digital yang menghubungkan pembeli dan pemasok halal di seluruh dunia. Selain itu Serunai Commerce bagian dari mitra dengan Islamic Development Bank (IsDB) yang mendapatkan lisensi untuk memasarkan produk halal secara global. Terima kasih inisiatif dari OPOP Jatim dalam membangun kerjasama

Dikatakannya, penguatan dan percepatan ekosistem halal melalui program Reverse Linkage juga sebagai mekanisme kerjasama untuk saling bertukar pengetahuan, keahlian, teknologi dan sumber data untuk mengembangkan kapasitas bersama dengan IsDB.

“IsDB berperan sebagai fasilitator dan penguhubung untuk memobilisasi sumber daya dan mengidentifikasi solusi pembangunan dari seluruh dunia,” sebutnya.

CEO Serunai Commerce SDN. BHD Malaysia, Puan Amnah Shaari, menyampaikan, alasan dipilihnya Jatim dalam kerjasama tersebut karena Jatim dinilai sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang telah matang industri halalnya.

"Kenapa Jatim, karena industri halalnya sudah sangat spesial. Banyak penghargaan halal yang diraih, ada Indonesia Halal Industry Award, dan sangat Jatim juga sangat inovatif," katanya.

Tak hanya itu, Ia juga menyebutkan, inovasi OPOP besutan Gubernur Khofifah merupakan terobosan baru dalam dunia ekonomi dan bisnis. Dengan memaksimalkan potensi santri di pesantren, banyak produk halal yang diproduksi.

"Saya diajak berkunjung tadi ke pesantren di Malang, ternyata yang membuat produknya adalah siswa (santri). Apalagi mereka sejak kecil sudah belajar Islam, sehingga kita tidak ragu lagi kalau produk yang mereka buat juga pasti halal. Ini luar biasa," pungkasnya.

Di akhir Ia berharap dengan adanya kerjasam ini, produk-produk halal yang diproduksi oleh OPOP Jatim dapat dijual ke seluruh dunia.

"Kita berharap produk-produk halal dari sini dapat diekspor ke seluruh dunia. Dan integrasi industri halal di negara OKI khususnya Indonesia juga dapat tercipta seperti tujuan dari islamic deelopment bank," ucapnya berharap.

Sebagai informasi, Penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara OPOP Jawa Timur dengan Serunai Commerce SDN. BHD Malaysia telah dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (22/1/2024) malam.

MSP ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama dengan IsDB yang telah dilakukan oleh Pemprov Jatim pada tanggal 8 Januari lalu di Jeddah, Saudi Arabia. MSP tersebut ditandatangani oleh Sekretaris OPOP Jatim Moh. Ghofirin dan CEO Serunai Commerce SDN. BHD Puan Amnah Shaari.

 

Untuk diketahui, kerjasama dengan IsDB dilakukan melalui program reverse linkage meliputi pelatihan, tukar pengetahuan, keahlian, teknologi dan sumber daya manusia. Dimana tujuannya, kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan standar kualitas produk halal UMKM Jatim, pelatihan juru sembelih sesuai syariat Islam dan medis. Serta, pemasaran produk halal Jatim ke negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umroh.(red)

#Sekdaprov Jatim #Adhy Karyono #OPOP Jatim