Sabtu, 18 Mei 2024

RSPAL dr Ramelan Siap Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal Pertama

Diunggah pada : 7 November 2023 20:02:16 352
Kepala Dinas Kesehatan TNI AL (Kadiskesal), Laksamana Pertama TNI Dr dr R M Tjahja Nurrobi, M.Kes., Sp.OT (K) Hand saat memberikan keterangan pada awak media di Surabaya, Selasa (7/11/2023)

Jatim Newsroom- Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr Ramelan Surabaya terus berinovasi meningkatkan pelayanan anggota dan masyarakat umum. Terbaru, Desember 2023 mendatang, rumah sakit rujukan milik TNI AL ini siap melakukan operasi transplantasi ginjal pertama.

Kepala Dinas Kesehatan TNI AL (Kadiskesal), Laksamana Pertama TNI Dr dr R M Tjahja Nurrobi, M.Kes., Sp.OT (K) Hand saat memberikan keterangan pada awak media di Surabaya, Selasa (7/11/2023) mengatakan, setelah berhasil melaksanakan berbagai operasi dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi antara lain Pectus Excavatum Surgery, tindakan Bentall Surgery, pengobatan saraf terjepit dengan teknologi Bipolar Endoscopic Spine Surgery (BESS) sebagai metode endoskopi tulang belakang generasi ketiga (terbaru) serta operasi - operasi lainnya, kini RSPAL dr. Ramelan menggandeng RSUP Dr. Kariadi Semarang yang dalam waktu dekat berencana melaksanakan operasi Transplantasi Ginjal.

“Operasi transplantasi ginjal ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut, bahkan pertama kali laksanakan di rumah sakit TNI dan nantinya kita akan bekerja sama dengan tim ahli dari RSUP dr Kariadi Semarang, pada prinsipnya kami dari kesehatan TNI Angkatan Laut akan terus mengembangkan pelayanan-pelayanan kesehatan sesuai dengan yang diprogramkan pemerintah dalam arti Kementerian Kesehatan,” kata Kadiskesal.

 Kadiskesal menegaskan, saat ini RSPAL telah mendapatkan surat rekomendasi dari Komite Transplantasi Nasional dan surat izin untuk menyelenggarakan transplantasi ginjal dari Kemenkes. Pelayanan transplantasi ginjal tidak hanya diperuntukkan bagi anggota TNI dan keluarganya namun juga masyarakat umum yang membutuhkan.

Mengenai biaya operasi transplantasi ginjal, Kadiskesal menyebut sebesar Rp300-400 juta dan untuk seluruhnya ditanggung BPJS. “Transplantasi ginjal bukan hanya untuk keluarga TNI saja, bahkan kita juga memiliki dua calon pasien untuk dilaksanakan operasi transportasi ginjal dua-duanya kebetulan masyarakat umum,” ungkapnya.

Laksamana TNI (Pur) I.D.G dr. Nalendra D.I, Sp.B., Sp.BTKV(K) anggota Tim Dokter Transplantasi Ginjal menjelaskan, pelaksanaan operasi transplantasi ginjal, pendonor maupun resipien harus memenuhi syarat-syarat medis maupun administrasi yang ditentukan oleh Kementrian Kesehatan, dalam hal ini Komite Transplantasi Nasional (KTN). Selanjutnya, pendonor dan resipien harus mengikuti screening advokasi guna dinilai kelayakannya, serta memastikan kembali bahwa pendonor dan resipien memiliki kehendak penuh atas pilihannya (tidak mendapatkan paksaan) dan memenuhi persyaratan medis. Pasien yang akan melakukan operasi wanita berusia 9 tahun, donornya bersal dari ayahnya sendiri,” tuturnya.   

Selain sumber daya manusia yang professional, RSPAL dr Ramelan menurutnya, juga telah mempersiapkan fasilitas yang memadai mulai dari ruangan khusus pre operasi bagi resipien dan pendonor yang berada di Paviliun II. Sedangkan selama masa penyembuhan atau recovery, khusus pasien resipien akan ditempatkan di Paviliun VIII agar lebih mendapatkan perawatan dan perhatian khusus. Pelaksanaan operasi transplantasi ginjal nantinya akan dilakukan di Ruang Operasi Khusus yang telah dilengkapi dengan fasilitas sesuai kebutuhan yang dipersyaratkan Kementrian Kesehatan. (hjr)

 

#RSPAL dr Ramelan Surabaya