Kamis, 2 Mei 2024

Reses III di Jember, Gus Fawait : Dongkrak Ekonomi Desa, Perlu Pemberdayaan Emak - Emak

Diunggah pada : 20 Oktober 2022 10:31:36 66
Anggota DPRD Jatim, M. Fawait saat serap aspirasi bersama emak - emak di Jember. (Pca)

Jatim Newsroom - Guna mendongkrak perekonomian warga pedesaan, emak-emak inginkan pemberdayaan dalam mengelola dan memasarkan sebuah produk ke pasaran. Dengan begitu bisa menghasilkan profit sendiri demi membantu kepala keluarganya dalam pemenuhan kebutuhan. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Jatim, M. Fawait saat reses III di kabupaten Jember.

M. Fawait mengatakan, dalam jaring aspirasi masyarakat yang digelarnya banyak dihadiri kaum emak-emak. Kelompok tersebut ingin ada pemberdayaan dalam rangka meningkatkan roda perekonomian keluarganya. “Dalam jaring aspirasi banyak dihadiri emak-emak, banyak yang ingin ada pemberdayaan emak-emak. Karena di desa banyak orang miskin karena persoalannya adalah selama ini yang menjadi tulang punggung hanya suaminya,” ujar Fawait dikonfirmasi, Kamis (20/10/2022).

Fawait yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, itu menyebut saat ini emak-emak ingin membantu suaminya demi meringankan beban hidup keluarganya. Namun emak-emak ingin membantu suaminya tanpa meninggalkan rumah. “Pemberdayaan ini seperti membuat kerajinan atau produk apa. Melihat kondisi ini maka perlu pendampingan dan pelatihan sehingga emak-emak bisa menghasilkan profit,” kata Gus Fawait sapaan akrabnya Fawait.

Bendahara GP Ansor Jatim itu menjelaskan, untuk mengumpulkan emak-emak tidak perlu dalam bentuk acara lain. Tetapi untuk memberi pelatihan dapat dikemas dalam kelompok-kelompok pengajian. Mengingat di desa kebanyakan dalam bentuk acara pengajian. Anggota Komisi C DPRD Jatim itu menegaskan, pemberdayaan bisa dalam pemberian pelatihan di bidang tata boga, tata busana, kerajinan tangan, dan olahan produk-produk pertanian.

Jika emak-emak bisa menghasilkan profit sendiri, tentunya ekonomi keluarga dapat meningkat karena beban tulang punggung keluarga berkurang. “Itu salah satu solusi untuk mengurangi kemiskinan, untuk pemasaran bisa mengajak OPD seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Disperindag,” ungkapnya.

Gus Fawait, siap menjembatani pelaku UMKM dengan OPD yang terkait. Pertama, dengan memberi pelatihan atau diklat. Selanjutnya produknya bisa disambungkan dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk pemasarannya. Dalam kesempatan tersebut,dilakukan apel sholawat kebangsaan bersama Laskar Sholawat Nusantara (LSN), sekaligus pengukuhan pengurus di Kecamatan Sukowono, Jember. Pada akhir acara dilakukan pengundian doorprize untuk emak-emak. (pca/hjr)

#dprd jatim