Jumat, 26 April 2024

Ponorogo Bangun Talut Sekaligus IPAL

Diunggah pada : 30 Mei 2023 17:56:27 182
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo Abri Susilo menunjukkan lokasi pembangunan talut di TPA Mrican, Selasa (30/5/2023). foto : Erwin Suganda

Jatim Newsroom - Problem air lindi di tempat pembuangan akhir (TPA) Mrican bakal segera teratasi. Itu bersamaan Pemkab Ponorogo membangun talut dan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di tempat pembuangan sampah paling akhir tersebut. Pembangunan diperkirakan dimulai minggu pertama Juni. 

‘’Untuk talut, prosesnya sudah masuk ULP (unit layanan pangadaan). Kalau pembangunan IPAL sudah masuk katalog elektronik,’’ kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo Abri Susilo, Selasa (30/5/2023). 

Dia menjelaskan, pembangunan talut membutuhkan anggaran sebesar Rp 300 juta. Sedangkan pembangunan IPAL memerlukan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar. Abri menyebut waktu pelaksanaan kegiatan antara 40 hingga 60 hari.  ‘’Dua proyek pembangunan ini erat hubungannya dengan pengolahan limbah yang dihasilkan oleh sampah. Salah satunya untuk mengelola resapan air lindi,’’ jelasnya.

Air lindi  adalah suatu cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan di timbunan sampah. Selama ini, cairan yang berbahaya karena mengandung unsur logam tersebut sering meluber ke area sawah di sekitar TPA Mrican. Abri berharap ketika talut dan IPAL sudah rampung dibangun dan berfungsi, maka tidak lagi muncul permasalahan yang kerap mengundang protes warga itu.   

‘’Ketika air lindi sudah diolah di IPAL akan menjadi air baku mutu sehingga aman bagi lingkungan atau dialirkan ke sungai,’’ terangnya. (why/s)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo