Sabtu, 27 April 2024

Podcast Ruang Informasi Kominfo Jatim Bahas Peran KIM Menjelang Pemilu 2024

Diunggah pada : 8 Oktober 2023 20:02:48 95
Tangkapan layar gambar Ketua KIM Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Aminullah (kiri) saat berdiskusi dalal Podcast Ruang Informaso Kominfo Jatim bertajuk 'Penguatan Literasi Digital Masyarakat Jelang Pemilu 2024', Minggu (8/10/2023).

Jatim Newsroom – Podcast Ruang Informasi milik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) kembali mengudara, pada Minggu (8/10/2023) sore. Bertajuk ‘Penguatan Literasi Digital Masyarakat Jelang Pemilu 2024’ pembahasan podcast ialah mengenai peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) terkait tema tersebut. 

Podcast Ruang Informasi kali ini, mengundang seorang narasumber atau pembicara yakni Ketua KIM Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Aminullah. Ia menyampaikan, dari 31 kecamatan, jumlah KIM yang aktif di kelurahan itu ada 153 di Kota Surabaya. Dijelaskannya, peran utama KIM menjelang Pemilu 2024 adalah mendesiminasikan informasi kepada masyarakat terkait Pemilu tanpa terlibat politik. 

“Tugas kami menjelang Pemilu 2024 ini adalah menyebarluaskan informasi tentang Pemilu 2024 mendatang, seperti mengenai informasi penyelenggara Pemilu bagaimana pindah tempat menyoblos, bagaimana mencari tahu data pemilih tetap, dan lain-lain. Kami tidak terlibat langsung dengan politik, karena komitmen kami sebagai KIM tidak mau terlibat politik dari dulu. Kami hanya menyebar luaskan informasi pemerintah ke masyarakat melalui media kami ataupun sosialisasi masuk  ke RT/RW,” jelas Aminullah. 

Lebih lanjut, Aminullah menerangkan, saat ini polarisasi politik tentunya ada di masyarakat, namun terkait hal itu tentu saja KIM tidak turut andil di dalamnya karena politik itu sangat peka dan riskan dibahas di masyarakat. 

“Misalkan ada seorang calon yang mempunyai program, itu kami (KIM) bantu untuk menyebarluaskan program-programnya bukan menganjurkan memilih mereka, itu hak murni warga. Karena sistem pemilihan kita kan LUBER ya, Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia. Jadi kita tidak boleh tahu dia milih siapa, terkait polarisasi politik itu memang ada, tapi kalau bisa KIM jangan sampai terlibat,” terangnya. 

Oleh karena itu, terkait para calon pemilih pemula, Aminullah menilai para pemilih generasi sekarang yaitu Generasi Z itu pintar, karena mereka dengan mudah mencari di internet profil atau latar belakang calon kandidat dalam Pemilu sebelum memilih nantinya. Namun, karena kemudahan internet itu, Aminullah juga mengatakan generasi saat ini minim literasi. 

“Kebetulan saya sendiri pegiat literasi, yang tergabung dalam Forum Komunitas Literasi Surabaya dan Jawa Timur. Saat ini, literasi kita itu sangat rendah sekali, orang sudah malas baca karena tergerus oleh gadget. Begitupun saat mendapat berita di gadget, mereka hanya membaca judulnya saja,” tukas Aminullah. 

Aminullah mengungkapkan, untuk mengatasi minimnya kesadaran literasi masyarakat bagi warga Kelurahan Mojo khususunya, KIM menggandeng ibu-ibu PKK dan Karang Taruna dengan mengadakan dongeng keliling  “Kami sering mengadakan dongeng keliling yang kami fokuskan pada anak usia dini, dengan dongeng keliling ini anak-anak diharapkan suka membaca,” ungkapnya.  

Dalam menjalankan peran KIM, Aminullah mengatakan, KIM juga melibatkan para pemangku kepentingan atau stakeholder yang ada, seperti kelurahan, RT/RW, PKK dan Karang Taruna. “Kami juga melibatkan tiga pilar, yakni kelurahan, keamanan, dan TNI. Dengan mereka kami buat menjadi  satu forum diskusi,” ujar Aminullah. 

Aminullah menyampaikan, menjelang Pemilu 2024 ini black campaign itu sudah mulai ada dan bermunculan di masyarakat. Oleh karena itu, Ia mengimbau agar tidak dengan mudah menyebarkan berita atau informasi di media sosial. 

Black campaign itu adalah sesuatu kampanye untuk menjatuhkan seseorang. Disitulah KIM berkontribusi atau berperan, seperti ketika ada suatu berita yang berbau politik itu kami langsung menegur yang mengirim berita tersebut dengan cara japri. Kita berjejaring juga dengan Kominfo Surabaya atau Jawa Timur, memverifikasi berita tersebut kebenarannya, sehingga kita sudah ada jawaban apakah berita itu benar atau tidak, sudah terkonfirmasi sebelum menegur mereka,” pungkasnya. 

Kepada semua pemilih di Pemilu tahun 2024 nanti, Aminullah berpesan agar memilih pilihan sesuai dengan hati nurani masing-masing dengan melihat visi misi calon kandidat Pemilu. (vin/hjr)  

#Diskominfo Jatim #KIM #kominfo jatim #Pemilu 2024 #podcast