Rabu, 8 Mei 2024

Pj Sekda Prov Jatim: Data yang benar hasilkan kebijakan yang benar

Diunggah pada : 4 Juli 2022 15:33:43 79
Pj Sekda Prov Jatim, Wahid Wahyudi

Jatim Newsroom - Pj Sekdaprov Jatim, Wahid Wahyudi, menyampaikan, data merupakan sesuatu yang sangat vital, maka data yang benar akan menghasilkan perencanaan yang benar, dan akan menghasilkan kebijakan yang benar. Namun bila data itu salah karena belum terupdate maka justru akan menghasilkan kebijakan yang tidak tepat.

Hal ini disampaikan saat Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Peserta PNS Tapera, dengan tema “Sosialisasi Program Tabungan Perumahan Rakyat Bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur Wujudkan Rumah Pertama bagi Pegawai Negeri Sipil Update Data Anda dan Raih Manfaatnya”, di kantor Gubernur-Surabaya, Senin (4/7/2022).

Lebih lanjut dikatakannya, Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) ini dibentuk oleh pemerintah adalah dalam rangka menyelenggarakan program tabungan perumahan rakyat dan pada tanggal 8 Juni 2022,

“Dengan Tapera ini PNS bisa wujudkan rumah pertama. Bagi PNS muda untuk memiliki sebuah rumah itu bukan sesuatu yang mudah, dan kehadiran inilah yang akan mempermudah khususnya para PNS muda untuk memiliki rumah perdana,” katanya.

Dikatakannya, Tapera sebelumnya dinamakan dan dilaksanakan oleh Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum) PNS. Untuk bapertarum hanya memberikan uang muka.  sementara Tapera selain memberikan pinjaman perbaikan rumah, juga pembelian rumah dan lain-lain yang terkait dengan rumah.

Dikatakan Wahid, saat Bapertarum dibubarkan dan diganti Tapera ada sekitar 5,1 juta PNS yang sudah menjadi anggota dan berpindah dari bapertarum PNS ke BP Tapera. Sebanyak 5,1 juta PNS memiliki dana Rp 11,8 triliun saat itu yang dialihkan pengelolaannya ke Tapera.

“Dalam perjalanannya sudah ada dua setengah triliun yang dicairkan untuk PNS yang purna tugas atau kepada ahli warisnya bagi PNS yang meninggal dunia, sehingga saat ini dana yang dikelola oleh tabungan perumahan rakyat atau Tapera sebesar Rp9,3 triliun dan jumlah PNS plus calon PNS 4,1 juta,” ujarnya.

Sementara terkait updating data diri Tapera Jawa Timur adalah yang terbaik di antara provinsi-provinsi lain, yakni mencapai 97% dari 341.335 PNS. Namun yang menjadi persoalan adalah peserta yang belum mengupdate diri jadi peserta.

"Di antara yang belum mengupdate ini masih cukup banyak, yaitu masih 65%, atau 221.740 PNS. Kami berharap pada acara ini semuanya bisa terselesaikan sehingga Tapera ini memiliki data yang update 100% untuk Jawa Timur,” pungkasnya.(ern/s)

#BKD