Rabu, 8 Mei 2024

Peringati Hari Pahlawan, SLB Khusus Bina Mandiri Surabaya Gelar Sederet Rangkaian Kegiatan

Diunggah pada : 10 November 2023 15:44:11 76
Salah satu siswa saat lomba fashion show dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, di depan sekolah SLB Khusus Bina Mandiri Surabaya, Jumat (11/10/2023). Foto : Vivin

Jatim Newsroom – Guna memperingati Hari Pahlawan, Sekolah Luar Biasa (SLB) Khusus Bina Mandiri menggelar sederet rangkaian kegiatan seperti, pawai karnaval keliling, lomba fashion show, dan mewarnai. Rangkaian kegiatan tersebut, berlangsung pada Jumat, (10/11/2023) pagi, di SLB Khusus Bina Mandiri, Jalan Taman Gayungsari Timur, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya. 

Saat ditemui usai mendampingi para siswa pawai karnaval keliling, Wakasek Kesiswaan yang juga sekaligus guru kelas 10 SLB Khusus Bina Mandiri, Wulan menyampaikan, sederet rangkaian kegiatan ini diadakan untuk mengenang dan mengenalkan para siswa jasa-jasa pahlawan.  

“Kegiatan hari ini sesuai dengan momen memperingati hari pahlawan, supaya mereka (para siswa) mengenal dan mengenang jasa-jasa pahlawan, mungkin mereka tidak ikut berjuang bersama pahlawan, tapi mereka turut menghargai, kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi anak-anak dalam memperingati hari pahlawan,” jelas Wulan. 

“Agenda acaranya, pertama anak-anak pawai dulu, mereka keliling untuk pengenalan lingkungan sekitar sekolahnya. Setelah pawai, ada fashion show dari tiap kelas, per individu anak-anak tampil, memperagakan pakaiannya, ada partisipasi dari orang tua juga, kalau orang tua bisa mendampingi. Kita lombakan fashion show-nya, dan dipilih busana yang terbaik dari yang dipakai anak-anak. Setelah fashion show nanti anak-anak masuk di ruang tengah, untuk mengikuti kegiatan lomba mewarnai,” sambung Wulan. 

Wulan menerangkan, alasan memilih kegiatan pawai karnaval keliling adalah untuk mengurangi kejenuhan anak-anak di ruang kelas. Dalam pawai anak-anak memakai baju dengan tema pahlawan, dan melakukan pawai karnaval keliling di sekitar lingkungan sekolah. 

“Pawai ini, untuk mengenalkan anak-anak tentang jasa-jasa dan makna pahlawan, meskipun mereka ketika mengartikan kata pahlawan itu sesuai dengan pola pemikiran mereka sendiri, tapi kegiatan ini setidaknya membuat mereka tahu dan senang kalau hari ini adalah hari pahlawan,” terangnya. 

Sedangkan, alasan memilih kegiatan fashion show, Wulan mengungkapkan, adalah untuk melatih para siswa agar mempunyai rasa percaya diri. “Di sekolah ini ada pelajaran fashion juga setiap Senin, kebetulan saya sendiri yang melatih fashion. Ya ibarat kata ini seperti lomba dari pelajaran yang mereka terima, mereka kan lebih senang kalau juara,” ungkapnya. 

Untuk kegiatan lomba mewarnai, Wulan mengatakan, sekolah sudah menyiapkan media gambar yang siap untuk diwarnai. “Anak-anak tinggal mewarnai saja dengan didampingi oleh orang tua, di sini kelihatan kolaborasi kerja sama orang tua dan anak. Sebenarnya peran orang tua hanya mendampingi bukan ikut langsung mewarnai,” ujar Wulan. 

Wulan menyebutkan, jumlah siswa yang mengikuti sederet kegiatan ini seluruhnya sekitar 20 anak, mereka dari berbagai jenjang yakni TK, SD, SMP, SMA, sampai tingkat lanjutan setelah SMA yakni kelas vokasi.  

“Sekolah SLB Khusus Bina Mandiri ini juga mewadahi anak-anak setelah lulus SMA, paling tidak kita menampung keinginan orang tua. Kebanyakan dari orang tua itu kan juga bingung, setelah SMA itu kegiatannya apa, diberi kesibukan apa mereka. Paling tidak untuk membekali mereka supaya nantinya lebih mandiri dan bisa dijadikan bekal untuk bekerja,” sebutnya. 

Terkait kegiatan siswa SLB Khusus Bina Mandiri setiap harinya, Wulan memaparkan, di atas jam 11 siang itu, para siswa sudah tidak melakukan kegiatan akademik, mereka sudah melakukan kegiatan di luar kelas.  

“Kegiatan di luar kelas tersebut diantaranya, ada kegiatan fashion, menari, dan membatik. Anak-anak belajarnya mulai jam setengah delapan sampai jam setengah 10 siang saja. Setelah itu lebih banyak kita melakukan kegiatan di luar kelas,” paparnya.  

Tak hanya itu, Wulan juga mengatakan, setiap Jumat para siswa juga kegiatan olahraga, anak-anak diajak berkeliling untuk melatih kecapakan diri. “Paling tidak mereka belajar kecakapan diri untuk bisa makan sendiri, ketika makan, tahu etika cara duduk dan makan, itu harus kita berikan edukasinya kepada anak-anak agar mereka juga bisa mengaplikasikannya sehari-hari,” ungkapnya. 

Dengan sederet rangkaian kegiatan untuk memperingati hari pahlawan ini, Wulan berharap, anak-anak lebih semangat, baik dalam belajar, maupun berperilaku sehari-hari. “Selain itu etika dengan orang tua, dan kita harus mencontoh semua perilaku dari pahlawan kita,” pungkasnya. (vin/s) 

#sekolah luar biasa #sekolah #hari pahlawan #siswa #SLB