Minggu, 19 Mei 2024

Pengelola Medsos Pemerintah Belajar Program Prioritas ASEAN 2023

Diunggah pada : 2 Mei 2023 13:07:46 55
Sumber Foto: Tangkapan Layar dari Youtube Ditjen IKP Kominfo

Jatim Newsroom – Para pengelola media sosial pemerintah baik di pusat maupun daerah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Strategi Komunikasi dan Konten Tematik Keketuaan ASEAN 2023 yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. 

Bimtek ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 2-3 Mei 2023 yang berlangsung secara daring dan luring di Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Informasi dan Media, Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI, Hartyo Harkomoyo hadir sebagai salah satu narasumber yang menjelaskan tentang program prioritas ASEAN. 

“Tema tahun ini adalah ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Ada tiga pilar di sini. Pertama, ASEAN Matters atau ASEAN itu penting. Kedua, Epicentrum of Growth yaitu pusat pertumbuhan. Ketiga, implementasi AOIP yaitu ASEAN Outlook on The Indo-Pacific,” ujar Hartyo secara daring, Selasa (2/5/2023). 

Ia pun merinci maksud dari tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth tersebut. ASEAN Matters artinya kemampuan ASEAN memelihara sentralitas dan perannya sebagai lokomotif stabilitas serta kemakmuran kawasan. Kemampuan kelembagaan ASEAN dalam menghadapi tantangan ke depan. Epicentrum of Growth artinya tekad Indonesia memelihara pertumbuhan ekonomi ASEAN melalui penguatan kerja sama energi, pangan, kesehatan, dan keuangan. 

Hartyo memaparkan, keketuaan Indonesia di tahun 2023 ini adalah sejak 1 Januari s.d. 31 Desember 2023. Terdapat 540 pertemuan ASEAN yang tercatat dalam kalender ASEAN. Indonesia akan tuan rumahi 307 pertemuan, 74 pertemuan dilaksanakan di ASEAN Secretariat (ASEC). Hingga April 2023, terdapat 193 pertemuan yang sudah berlangsung. Kemudian untuk KTT ke-42 ASEAN akan berlangsung pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT. 

“Dipilihnya Labuan Bajo adalah untuk menggiatkan industri pariwisata khususnya di Indonesia timur pasca pandemi Covid-19 dan diharapkan menjadi tonggak dan momentum yang baik untuk destinasi pariwisata super prioritas,” terangnya. 

Adapun beberapa isu yang dibahas di KTT ke-42 ASEAN adalah penguatan institusi ASEAN, visi ASEAN pasca 2045, perkembangan di Myanmar, pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta isu penting di Kawasan dan di luar Kawasan.

Di akhir paparannya, Hartyo pun mengharapkan publikasi dan diseminasi informasi terkait keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 ini dapat disebarluaskan melalui bahasa masing-masing, baik berbasis kelembagaan maupun individual. 

“Kami berharap Bapak/Ibu yang hadir ini juga merupakan individu-individu yang bisa menjadi agen komunikator sehingga nanti ketika pulang ke rumah, bisa menjelaskan dengan baik arti logo, temanya apa, kenapa dilaksanakan di Labuan Bajo dan apa saja hasilnya dari keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 ini. Bisa menjawab keluarga, tetangga, teman kantor, hingga masyarakat sekitar, baik yang sifatnya substansi maupun serba-serbi untuk membumikan hal ini,” pungkasnya. (idc/n)

#ASEAN #Kementerian Kominfo RI #ASEAN Matters: Epicentrum of Growth