Jumat, 26 April 2024

Pemprov dan Asosiasi UKM Jatim Ikuti Rapat Prokesra

Diunggah pada : 21 Maret 2023 15:21:11 28
Sumber Foto: Diskop-UKM Jatim

Jatim Newsroom – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kredit Sejahtera (Prokesra) 2023 dengan peserta perwakilan dari 15 Perangkat Daerah Pemprov Jatim dan lima perwakilan  asosiasi UKM, Senin (20/3/2023). 

Pada Rakor tersebut, Narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur, Henny Nofianti mengatakan, akan mendukung penuh dengan membantu sosialisasi program melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) yang ada di daerah secara gratis.  Selain itu, juga akan membantu mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan kredit dari bank. 

“Dengan begitu, sesuai arahan, kami berharap kredit Prokesra dan subsidi bunga dapat tersalurkan sebagaimana jumlah target dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” harapnya sebagaimana dipublikasikan dalam laman resmi Diskop-UKM Jatim. 

Sementara itu, Anang Suwitoyo-PGS Divisi Kredit dari BPR Jawa Timur menyampaikan perkembangan penyaluran Prokesra Bank BPR Jatim sejak tahun 2022 terus mengalami peningkatan, yakni dari bulan September-Desember 2022. Bank BPR Jatim telah menyalurkan Rp15,198 juta kepada 1.792 debitur. 

Anang berharap, Prokesra di tahun ini bisa terus disosialisasikan agar jumlah terus meningkat. “Kami mendukung adanya Prokesra sebagai program penting melawan rentenir. Selain itu, program ini juga dapat membantu memberikan permodalan dengan bunga yang terjangkau kepada para pelaku usaha di sektor mikro dan kecil,” imbuhnya.

Puput Tri Komalasari dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Airlangga Surabaya sekaligus tenaga ahli Prokesra memaparkan terkait Prokesra dari sisi akademisi dan regulasi. Puput menyampaikan langkah pemerintah daerah dalam menguatkan UMKM melalui Prokesra dengan mekanisme pemberian subsidi bunga telah sesuai dengan tujuan anggaran belanja subsidi dalam APBD.”Dengan Prokesra, subsidi di dalamnya membantu masyarakat untuk tidak menaikkan harga produksinya sehingga usahanya dapat lebih bersaing dengan produk usaha besar lain,” ucapnya. 

Selain itu, Puput juga mengatakan agar selain pemberian kredit, evaluasi juga perlu diterapkan untuk mengetahui efektivitas Prokesra serta hasilnya dapat digunakan untuk perencanaan program lain. (idc/hjr)

#Diskop-UKM Jatim