Rabu, 8 Mei 2024

Pemkab Mojokerto Imbau Pentingnya Pemenuhan Gizi

Diunggah pada : 9 Januari 2024 20:53:14 18
Program Bulik Soima di Kabupaten Mojokerto. Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Mojokerto

Jatim Newsroom - Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus menyosialisasikan makanan yang kaya gizi dan protein. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menjelaskan, untuk mendapatkan pertumbuhan balita yang maksimal dan memenuhi gizi terhadap balita, maka para orang tua wajib memberikan makanan zat pembangun seperti telur, ayam, ikan, daging, dan susu.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto (9/1/2024), hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina dalam kegiatan Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima). Kali ini, pelaksanaan Bulik Soima berlangsung di salah satu rumah keluarga penerima manfaat (KPM), Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg.

Program Bulik Soima yang dipusatkan di salah satu rumah KPM Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI ini, sebagai upaya Pemkab Mojokerto dalam mendengarkan keluhan dari masyarakat.

Bulik Soima yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto tersebut diikuti lebih dari 60 KPM.

"Untuk menekan stunting, anak-anak harus cukup gizi agar sehat dan tidak sakit berulang. Sebisa mungkin anak usia di bawah 2 tahun harus diusahakan ASI. Waktu terbaik memaksimalkan pertumbuhan otak anak itu dimulai dari bayi sampai dengan 5 tahun. Ini semua dapat diwujudkan apabila anak cukup gizi," ucap Ikfina.

Bupati Ikfina juga menjelaskan, agar bayi mendapatkan gizi yang baik dan tercukupi, maka orang tua diharapkan bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan, karena kandungan ASI sendiri memiliki zat kekebalan tubuh yang membuat bayi tidak gampang sakit. Ia juga menambahkan, ketika usia bayi di atas 6 bulan, maka boleh diberikan makanan pendamping.

"Semua orang tua ingin anaknya lebih mulia dari mereka. Tapi itu tidak bisa begitu saja, melainkan harus diupayakan. Baik gizi, stimulasi, dan pengasuhan agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi luar biasa," jelasnya.

Selain memberikan pemenuhan gizi terhadap balita, Bupati Mojokerto juga mengimbau, agar KPM bisa menerapkan pola hidup sehat, KPM harus mengerti pola makan yang baik dan benar yaitu makan 3 kali sehari dan mengonsumsi cemilan cukup 2 kali sehari antara makan pagi hingga siang dan antara makan siang hingga malam malam.

"Makan itu 1 porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah," jelasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Ikfina meminta seluruh warga terus mengikuti program pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2), sehingga para KPM dapat meningkatkan kesehatan dan ekonomi.

"Semua harus mengupayakan bagaimana kehidupannya selalu lebih baik dan itu harus kudu sehat, rekoso, dan berjuang," pungkasnya. (idc/s)

#Kabupaten Mojokerto #Bulik Soima #gizi