Mojokerto Laksanakan Ruwah Desa, Bersih Diri Jelang Ramadan

Surabaya, InfoPublik - Ruwah desa menjadi momen untuk masyarakat membersihkan diri menjelang bulan suci Ramadan. Hal ini disampaikan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat menghadiri ruwah Desa Mojosulur, Kecamatan Mojosari. 

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto (4/3/2024), masyarakat mengikuti seluruh prosesi ruwah desa yang berlangsung di lapangan Desa Mojosulur. Selain itu, adanya lomba gunungan semakin menambah kemeriahan acara ruwah desa kali ini.

Selain itu, pada acara ruwah desa, Bupati Ikfina juga berkesempatan meresmikan ruko milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mojosulur.

"Jadi kita sedekahkan harta kita untuk membersihkan diri, membersihkan harta kita selama satu tahun bekerja. Ini berupa tumpeng, yang berasal dari berbagai hasil bumi itu semua adalah wujud sedekah dari masyarakat Mojosulur, supaya diampuni dosanya, supaya dibersihkan hartanya, menjelang bulan suci Ramadan. Supaya bisa beribadah dengan baik," ucap Bupati Ikfina. 

Ia juga mengatakan, selain momen untuk membersihkan diri, pelaksanaan ruwah desa juga untuk mengirimkan doa kepada para leluhur dan memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk diberikan keberkahan.

"Mudah-mudahan sedekah yang kita keluarkan dan ruwah desa yang kita laksanakan betul-betul nanti masyarakat Mojosulur diberikan kesehatan, semakin lancar kerjaannya, dan tanah yang ditanami tanaman bisa tumbuh dengan subur, diberikan barokah keluarga anak cucunya, betul-betul diberikan semuanya semakin lebih baik lagi," harapnya.

Bupati Mojokerto juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkarya demi memajukan Kabupaten Mojokerto.

"Tetap semangat, kompak, ayo berkarya, berusaha membangun supaya lebih maju, sejahtera dan lebih baik," ajaknya.

Sementara itu, terkait adanya ruko milik BUMDes Mojosulur, Bupati Ikfina mengharapkan, dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi seluruh masyarakat.

"Mudah-mudahan ruko yang baru saja kita potong pitanya bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Mojosulur, dan mudah mudahan ikhtiar untuk membangun balai desa, dan mengubah lapangan ini menjadi bagus sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk Mojosulur bisa segera terealisasi," harapnya.

Perlu diketahui pada 2021, pemerintah kabupaten memberikan anggaran untuk pembangunan Kantor Desa sejumlah 250 juta rupiah. Tahun 2022, juga memberikan anggaran untuk jalan lingkungan sejumlah 150 juta rupiah, saluran irigasi 150 juta rupiah dan jalan lingkungan di APBD sejumlah 150 juta rupiah total keseluruhan yaitu 450 juta rupiah. 

Tahun 2023, ada melanjutkan untuk pembangunan pendopo yang belum selesai hingga sekarang 400 juta rupiah kemudian rehabilitasi pasar desa / kios 100 juta rupiah, berikutnya jalan desa dan sarana pelengkap 600 juta rupiah sampai 2023. (MC Jatim/idc)

#Kabupaten Mojokerto #Ramadan #ruwah desa