Sabtu, 27 April 2024

'Micro Be Mate' Alat Deteksi Dini TBC Raih Medali Emas

Diunggah pada : 17 Maret 2023 15:02:48 81
Foto: Istimewa

Jatim Newssroom - Tuberkolosis masih menjadi momok bagi kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis Global TB Report di tahun 2021 di laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diperkirakan ada 824.000 kasus TBC di Indonesia, namun pasien yang berhasil ditemukan, diobati dan dilaporkan hanya 48 persen atau sekitar 393.323 orang.

Inilah yang menjadi latar belakang lima mahasiswa lintas fakultas dalam membuat alat diagnosis penyakit Tuberkolosis secara dini. Kolaborasi antara Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA ini Bernama Micro Be Mate, yang memanfaatkan flouroessence scanning microscopy dan terintegrasi Interet of Things dan machine learning.

Micro Be Mate digagas oleh Nasim Amar (Kedokteran 2020), M. Romadhoni Prabowo (Teknik Elektro 2020), Qurrotul Ayun (Biologi 2020), Stephania Angelica (Teknik Elektro 2022), dan Krisna Seiya Ekiawan (Teknik Elektro 2022), dibawah bimbingan Ir. Nurussa’adah, M.T, dr Thareq Barasabha, M.T, dan dr. Dewi Santosaningsih, SpMK, M.Kes, PhD.

Menurut Nasim, Jum’at (17/3/2023) mengatakan, alat ini untuk menunjang pemeriksaan TBC. “Salah satu kunci keberhasilan penanggulangan tuberkulosis terletak pada kemampuan deteksi. Semakin dini deteksi TBC dapat dilakukan, maka semakin baik pula penanganan yang diberikan,” tegasnya.

Micro Be Mate bekerja berdasarkan riak pasien TBC yang diberi pewarna. “Pewarnaan yang digunakan adalah fluorokrom auramine, kemudian diamati dengan Fluorescence Confocal Laser Scanning Microscopy. Maka bakteri Mycobacterium tuberculosis akan tampak berwarna hijau cerah dan terlihat secara 3 dimensi. Selain itu juga bentuknya portable sehingga bisa digunakan di Puskesmas dan pengujiannya jg lebih cepat dan murah”, imbuhnya.

Melalui Micro Be Mate, diharapkan dapat membantu masyarakat dan tenaga kesehatan agar lebih mudah dalam pemeriksaan deteksi dini tuberkolosis. Inovasi ini berhasil meraih Medali Emas dalam bidang life science di ajang IYSA Special Award Youth National Science Fair (YNSF) yang diadakan di Bali, pada Minggu (12 /3/2023) lalu. (jal/hjr)

#universitas brawijaya