Jumat, 3 Mei 2024

Luas Lahan Terus Bertambah, Hasil Panen Raya Tembakau di Ponorogo Melimpah

Diunggah pada : 6 Oktober 2023 10:22:41 252

Jatim Newsroom - Petani di Ponorogo memiliki minat yang tinggi menanam tembakau. Luasan lahan perkebunan tembakau pada 2022 lalu berada dalam kisaran 1.100 hektare, sekarang ini bertambah  menjadi 1.557 hektare.

‘’Dari lahan seluas itu capaian produksi tanaman tembakau  mencapai 15.284 ton daun basah,’’ kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, ketika mengikuti panen raya tembakau di Desa Bedi Wetan Kecamatan Bungkal, Kamis (5/10/2023).

Kang Bupati, sapaannya, tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya mendapati hasil panen petani tembakau yang melimpah. Tembakau selama ini menjadi salah satu komoditas pertanian unggulan di Kecamatan Bungkal, Balong, Jambon, Sampung, Badegan, dan Kecamatan Kauman. ‘’Petani tembakau harus mendapatkan perhatian lebih karena penerimaan dari cukai tembakau berada  di nomor urut dua dalam postur APBN  (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),’’ jelasnya. 

Ponorogo kebagian jatah Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang menyentuh angka Rp 34 miliar. Dari nominal itu, 40 persen di antaranya dikembalikan ke petani tembakau dalam bentuk alat mesin pertanian (alsintan), kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, serta bantuan langsung tunai (BLT). ‘’Efek dominonya terhadap  pertumbuhan ekonomi luar biasa. Mulai petani, pedagang, dan karyawan di pabrik yang mengolah tembakau ikut merasakan manfaatnya,’’ terang Kang Bupati.    

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo pada akhir 2022 lalu menyalurkan bantuan 162 alsintan terdiri 13 jenis kepada  anggota Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI). Bantuan berupa  cultivator, hand tractor, irigasi air tanah dalam, hingga mesin perajang itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas produksi tembakau. ‘’Cukai yang merupakan pungutan resmi harus kembali ke petani pengolah komoditas tembakau,’’ ungkap Kang Bupati. (why/s)

#jatim #kominfo jatim #kabupaten ponorogo