Jumat, 20 September 2024

Haji di Usia Muda

Lima Bersaudara Asal Tuban ke Tanah Suci Bersama

Diunggah pada : 28 Juni 2024 21:27:32 62
Lima bersaudara asal Tuban yang berhasil naik haji bersama ke tanah suci. Foto : Humas Kanwil Kemenag Jatim

Jatim Newsroom - Lima bersaudara asal Kabupaten Tuban berhasil berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci bersama. Kelima bersaudara itu adalah Muhammad As'ad (35), Ahmad Al Amin (32), Ahmad Asy'ari (30), Ahmad Syahrul 'Alim (28) dan Kholifatur Rosyidah (23). Saudara tertua mereka, Muhammad As’ad berangkat bersama istri tercinta, Khusniatur Rosyidah (33). Mereka semua tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 dari Kabupaten Tuban.           

Melalui pers rilis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, pada Jumat (28/6/2024), dijelaskan bahwa, kakak beradik ini merupakan warga Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.

Saudara tertua, bernama Muhammad As'ad menuturkan, pihaknya merasa bersyukur karena bisa naik haji bersama-sama saudaranya.

“Alhamdulillah kami merasa sangat senang dan bersyukur tahun ini dapat pergi ke tanah suci bersama-sama,” tutur As'ad.

Kelima bersaudara ini begitu berterimakasih kepada kedua orang tua mereka yang telah mendaftarkan haji semua anaknya pada tahun 2011 silam. Kelima bersaudara ini merupakan anak-anak dari pasangan H. Hanafi dan Hj. Asyrifah. Ayah mereka merupakan pensiunan pegawai KUA, sedangkan ibunda merupakan penjual (jagal) daging sapi.

“Alhamdulillah orang tua kami begitu istimewa. Orang tua kami terlebih dahulu mendaftar pada 2010. Setahun kemudian, kami putra putrinya didaftarkan semua. Saat itu kami masih menempuh pendidikan," jelas As'ad. 

Pada musim haji ini, As'ad menuturkan, Ia merasa sangat bahagia karena dapat berangkat berhaji ditemani istri tercinta. “Alhamdulillah tahun ini ada kuota pendampingan, sehingga istri saya yang mendaftar haji pada 2016 dapat bergabung bersama kami,” terang As’ad.

Lima bersaudara asal Tuban yang berhasil naik haji bersama ke tanah suci. Foto : Humas Kanwil Kemenag Jatim

Pada thun lalu pun, As'ad mengungkapkan, sebenarnya ingin mendampingi kedua orang tua berangkat haji, namun tahun kemarin kuota penggabungan ditiadakan. Menurutnya, berangkat berhaji bersama keempat saudaranya membuat kakak beradik ini semakin kompak dan rukun.

Lalu, istri dari Muhammad As'ad, Khusniatur Rosyidah menceritakan pengalaman tak terlupakan terkait dengan suhu udara di Kota Madinah. Baginya, itu adalah pengalaman yang paling berkesan selama di Arab Saudi.

"Cuaca di Kota Madinah sungguh panas antara 43'C-46'C. Meskipun kami sudah pakai sunscreen tapi wajah tetap melepuh. Cuaca sangat panas tapi kami tidak berkeringat karena langsung menguap," tutur Khusniatur Rosyidah.

Sementara itu Si bungsu, Kholifatur Rosyidah, menceritakan dia sudah didaftarkan haji oleh ayah dan ibunya ketika masih duduk di sekolah dasar. “Alhamdulillah, saya bisa berangkat ke tanah suci dalam usia 23 tahun bersama kakak-kakak,” ujarnya. 

Lima bersaudara ini berharap semoga yang belum ke tanah suci, segera diberi kemampuan untuk berhaji. Sedangkan yang sudah berangkat, dapat kembali ke sana dengan pasangannya maupun anak cucunya.

Tak hanya itu, kelima bersaudara ini juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para petugas haji yang sudah berupaya maksimal lahir batin dalam melayani jemaah haji selama di tanah suci. (vin/hjr)

#Haji #Kabupaten Tuban #Berita Haji 2024 #Jemaaha Haji