Jatim Newsroom - Lilik (60) tidak menyangka rumahnya yang sudah tua akhirnya dibedah oleh tentara. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 wilayah teritorial Kodim 0817/Gresik, merehab rumah tua Lilik dalam program RTLH yang ditempatinya.
Warga Dusun Juwet, Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik itu, selama ini memang tinggal di rumah tidak layak huni tersebut.
Dansatgas TMMD, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar mengerahkan tim satuan tugas untuk memulai proses pembongkaran. Setiap sudut bangunan tua tersebut dibuka lantaran sudah tidak layak pakai.
Saking tuanya, tim satgas tidak banyak menghabiskan tenaga untuk membongkar kediaman tersebut. Melihat rumah tuanya mulai dibongkar untuk dibenahi menjadi lebih layak, Lilik sampai sujud syukur dan menangis haru.
Rumahnya mendapatkan bantuan program RTLH melalui program TMMD ke-119, yang dilaksanakan oleh Kodim 0817/Gresik.
"Rasa haru, senang dan bahagia semua. Alhamdulillah Yaa Allah kami bersyukur, senang sekali mendapatkan program TMMD ini. Terima kasih banyak bapak-bapak tentara, rumah saya jadi dibongkar," ujar Lilik, beberapa hari yang lalu.
Dengan mengusap air matanya menggunakan kerudung warna merah yang dipakainya, Lilik mengaku perbaikan rumahnya itu bagaikan mimpi jadi kenyataan.
"Terus terang awalnya saya tidak menyangka, kalau mendapat bantuan dari bapak tentara. Tak henti saya ucapkan rasa terimakasih kepada bapak tentara. karena rumah saya yang dulunya bocor semua akan direhab menjadi rumah yang layak huni dan pastinya tidak bocor lagi," tambahnya.
Lilik menyampaikan terima kasih kepada tim Satgas yang telah memilih kediamannya sebagai target perehaban RTLH program TMMD ke-119 tahun 2024 di wilayah Kodim 0817/Gresik.
“Terima kasih, bapak-bapak tentara, saya sangat bersyukur dan terima kasih atas kebaikannya. Rumah saya yang sudah sangat memprihatinkan ini akhirnya dapat bantuan perbaikan, semoga Allah SWT yang membalas kebaikan bapak sekalian,” ujar Lilik.
Melihat warganya mendapat bantuan bedah rumah tersebut, Deni Erikawati selaku Kepala Desa (Kades) Sembung mengaku senang.
Bagi Deny, pelaksanaan TMMD sangat luar biasa, karena membangun desa dan membantu masyarakat. Selain itu, dalam program ini bisa terlihat TNI manunggal dengan rakyat di mana dalam pelaksanaannya masyarakat bahu-membahu bersama bapak bapak TNI.
"Ternyata tidak hanya selogan dari TNI, yang biasanya TNI milik masyarakat. Tetapi benar benar hari ini kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri, bahwa TNI itu benar benar milik masyarakat," kata Deny.
"Dalam kegiatan bersama, bergotong royong mengangkat batu, di mana pekerjaan keras yang dikerjakan oleh bapak-bapak TNI itu mau melakukannya. Jadi melihat itu saya bangga memiliki TNI dan kami selaku Kades Sembung mengucapkan terima kasih, atas kebaikan bapak-bapak TNI,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Dansatgas Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar sekaligus Dandim 0817/Gresik menuturkan, respons masyarakat terhadap TMMD sangat antusias. Ia menyebut bantuan dari TNI membuat masyarakat bahu-membahu memberikan support serta respons positif.
Dansatgas juga menyampaikan, untuk saat ini Kodim 0817/Gresik sedang melaksanakan TMMD ke-119, yang mana merupakan suatu program TNI AD. Sesuai petunjuk dari KSAD, semua harus membantu dalam percepatan pembangunan di daerahnya masing masing.
Lebih lanjut ia mengatakan, khusus di Desa Sembung itu ada beberapa sasaran, baik itu sasaran pokok atau prioritas dan juga tambahan, di antara membangun jalan paving, pasar desa, Tembok Penahan Tanah (TPT), dan drainase.
Untuk kegiatan tambahannya seperti rehab RTLH, tempat ibadah, dan juga TNI menyatu dengan alam dengan melakukan penghijauan penanaman pohon, dan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Sejauh ini menurut Dansatgas, terpenting tujuan kegiatan ini adalah keberadaan TNI benar-benar bisa memberikan solusi buat daerah atau desa desa guna membantu percepatan pembangunan.
"Untuk diketahui, kegiatan TMMD kita kerjakan semua selama sebulan, sesuai instruksi Bapak KSAD yang terhitung tanggal 20 Februari sampai 20 Maret 2024. Dan sejauh ini semua kegiatan sudah berlangsung dan tinggal beberapa persen lagi semua sasaran, khususnya di Desa Sembung bisa terselesaikan dengan lancar," tutupnya. (why/s)